CERITA DI BULAN DZULHIJJAH 1

Oleh: KH Achmad Chalwani

Kata Dzulhijjah berasal dari bahasa arab yaitu Dzul yang berarti memiliki dan Hijjah yang berarti Haji. Jadi, bulan Dzulhijjah adalah bulan Haji, atau bulan dimana orang melaksanakan ibadah haji. Rukun Islam ke lima ini selain beribadah di tanah suci makkah juga untuk mengingat dan meneladani Nabi Ibrahin as.
Nabi ibrahim sangat kaya, beliau memiliki segawon 11.000 yang digumakan untuk menjaga keamanan ternaknya. Nabi ibrahim memberi tanda emas pada segawonya, Untuk membedakan segawon-nya dengan yang lain. Walaupun beliau kaya, tetapi semua harta bendanya tidak menghalangi beliau untuk beribadah kepada Allah, sehingga beliau diberi gelar oleh Allah swt dengan Khalilullah (Kekasih Allah) dan Abul Anbiya’ (Bapaknya Para Nabi) karena anak dan cucu-cucunya banyak yang menjadi nabi.

Syiir Nabi Ibrahim (Java Version)

‘Alal kafi shalatullah…Ala safi salamullah…
Bimuhyidil lihaulishna…minal balwaa iya Allah…

Ibrahim… dadi nabi…
Putrane… dadi nabi…2x

Putune… dadi nabi…
Buyute… dadi nabi…2x

Bapak ibu yang saya hormati,

Dikatakan dalam suatu kisah, Malaikat sempat iri kepada nabi ibrahim, dia bertanya kepada Allah: “ya Allah, begitu banyak harta kekayaan yang engkau berikan kepada nabi ibrahim, apakah harta itu tidak membuat dia terlena untuk beribadah kepadamu?” Lalu Allah menjawab: “coba lihatlah sendiri ibrahim!” Lalu Jibril mewakili malaikat turun ke bumi dan menyamar sebagai manusia. Dan ternyata memang benar, ketika didatangi nabi Ibrahim as sedang beribadah.
Lalau jibril bertanya kepada Nabi Ibrahim?
“Wahai ibrahim, semua harta benda sebanyak ini milik siapa?”
“Milik Allah”, jawab Nabi Ibrahim, “yang diamanatkan kepada saya” tambahnya.
Lalu Jibril bertanya lagi: ” bolehkah saya meminta satu dari sekian ribu kambing anda?”
“Ya, boleh. tapi dengan syarat berdzikir dahulu” jawab Ibrahim
Lalu Jibril membaca “subbuuhung quddus….rabbuna wa rabbul malaaikati warruuh”
Setelah jibril membaca, Ibrahim berkata:
“sungguh begitu indah suaramu, membuat hatiku tenang, kalau begitu ambillah 1/3 dari hartaku.”
Setelah itu, nabi ibrahim meminta jibril untuk membaca dzikir lagi, sehingga semua hartanya habis diberikan kepada jibril. Tetapi jibril setelah itu mengaku bahwa dirinya adalah malaikat yang menyamar sebagai manusia, sehingga hartanya mau di berikan kepada nabi ibrahim lagi. Tetapi, Nabi Ibrahim as tidak mau menerimanya, karena harta itu telah ia berikan. Karena jibril dan Nabi Ibrahim as berdebat untuk tidak mau menerima harta tersebut, lalu Allah menghalalkan harta itu kepada masyarakat ketika itu, sehingga semua orang berbondong-bondong mengambilnya.
Hadirin yang saya hormati,
Di hari kiamat besok, Allah menyuruh sebanyak 70.000 malaikat untuk membawa ka’bah dengan tambang dari emas. Tetapi Malaikat tersebut tidak bisa membawanya. Lalu Allah bertanya kepada ka’bah, “ka’bah, apa yang kamu ingikan? Lalu ka’bah menjawab: “ya Allah, saya mau masuk ke surga, tetapi dengan dua syarat. Lalu ka’bah meminta “Orang yang meninggal di sekeliling saya dan orang yang thawaf agar dimasukkan ke dalam surga bersama saya”. Lalu Allah menerima permintaan ka’bah tersebut.
Setelah itu, malaikat membawa ka’bah ke surga. Setelah sampai depan pintu surga, ka’bah bertemu dengan nabi. Lalu ka’bah berkata kepada nabi: “ya nabi, orang yang ada di belakangku ini telah aku beri syafaat, maka ini adalah urausanku. Bagian Nabi bagi orang yang belum melaksanakan Haji saja.” Lalu nabi Muhammad Setuju. Wallahu A’lam

Pengajian Rutin Ahad Pon, 01 November 2009 di Serambi Masjid Berjan Gebang Purworejo yang di resume oleh Ahmad Naufa Khoirul Faizun