tag:blogger.com,1999:blog-60432064601733675842024-03-14T00:25:17.278+07:00Akh`s - akhsan99Lihat Sesuatu Apa Adanyaakhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.comBlogger47125tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-16590142334512651492010-10-09T22:02:00.000+07:002010-10-09T22:02:26.025+07:00Aplikasi penghitung zakat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><span class="content"><b>Deskripsi:</b> Program sederhana untuk menghitung zakat penghasilan Anda.<br />
<b>Versi:</b> <b>Ukuran file:</b> 181.64 Kb</span><br />
<span class="content">bisa di download di : <a href="http://www.oaseqalbu.net/modules.php?name=Downloads&d_op=getit&lid=23">http://www.oaseqalbu.net/modules.php?name=Downloads&d_op=getit&lid=23</a> </span>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-25805365288429964972010-10-09T21:37:00.000+07:002010-10-09T21:37:22.308+07:00Sistem Pemandu Arah Magnetis pada Merpati<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtbQQRRjRS0XhjnqHteNMhIIL479LqF5Ducgc5jz30Rm5ASnAmhimqLnDk1rGO_yQ6R7AfjM8iIt9X8_55HFPJvc3K8cHbcJaDgaSYGjDuZeplx9j74uhztjiB3uvD-Es9WxpD8xYv82LR/s400/698dove.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtbQQRRjRS0XhjnqHteNMhIIL479LqF5Ducgc5jz30Rm5ASnAmhimqLnDk1rGO_yQ6R7AfjM8iIt9X8_55HFPJvc3K8cHbcJaDgaSYGjDuZeplx9j74uhztjiB3uvD-Es9WxpD8xYv82LR/s200/698dove.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span class="content" style="color: #505050;">Para peneliti sebelumnya telah menemukan butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Untuk menguji benar tidaknya bagian paruh merupakan pusat pengindra magnetik burung tersebut, Mora menempelkan magnet kecil pada paruh tiap-tiap burung yang akan melemahkan kemampuannya dalam mengenali medan magnet.<br />
</span></div><center><span class="content" style="color: #505050;">----------</span></center><br />
<span class="content" style="color: #505050;">Penelitian baru-baru ini telah memperkuat dukungan bagi teori yang menyatakan bahwa burung merpati menggunakan medan magnet bumi untuk memandu arah terbang mereka.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Sejak zaman dahulu manusia telah menggunakan merpati untuk mengirimkan berita kepada para penerimanya di tempat yang jauh. Misalnya, di Baghdad pada tahun 1150 terdapat bukti bahwa burung merpati telah dimanfaatkan untuk mengirimkan berita. Pada tahun 1850, Paul Reuter, pendiri kantor berita terkenal di dunia, Reuters, mengirimkan berita dan harga-harga barang di pusat perniagaan antara ibukota Belgia, Brussels, dan kota Aachen di Jerman dengan menggunakan armada penerbangan yang beranggotakan 45 ekor merpati.</span><a name='more'></a><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Merpati mampu terbang melampaui jarak yang sangat jauh. Jarak terjauh seekor merpati yang berhasil kembali lagi ke rumahnya yang pernah tercatat adalah 1689 mil (sekitar 2.719 km).</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Hingga kini, pertanyaan tentang bagaimana merpati, yang dikenal dengan nama ilmiah Columba livia, mampu menentukan letak rumahnya masih merupakan sebuah teka teki. Di antara penjelasan yang mungkin, yang paling banyak dipercayai adalah keberadaan indra penciuman yang sangat tajam dan kemampuan merasakan medan magnet. Setelah penelitian selama puluhan tahun, para ilmuwan telah mengungkap bahwa merpati benar-benar memiliki kemampuan merasakan medan magnet.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Cordula Mora, pakar biologi di Universitas North Carolina di Chapel Hill, dan rekan-rekan kerjanya menempatkan sejumlah merpati di sebuah terowongan yang terbuat dari kayu. Ketika kumparan magnetik di permukaan luar terowongan tersebut dinyalakan, medan magnet dengan kekuatan paling besar terbentuk di bagian tengah di dalam terowongan tersebut. Mora melatih empat ekor merpati agar terbang ke arah salah satu ujung terowongan ketika medan magnet di dalam terowongan dalam keadaan tak terusik, dan ke arah ujung lainnya ketika kumparan magnetik dinyalakan. Selanjutnya, kemampuan merpati mengenali medan magnet tersebut pun diukur. Merpati-merpati ini terbang ke arah yang tepat dengan tingkat keberhasilan 55% hingga 65% dari 24 kali percobaan yang dilakukan untuk tujuan tersebut.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Para peneliti sebelumnya telah menemukan butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Untuk menguji benar tidaknya bagian paruh merupakan pusat pengindra magnetik burung tersebut, Mora menempelkan magnet kecil pada paruh tiap-tiap burung yang akan melemahkan kemampuannya dalam mengenali medan magnet. Hasilnya, terjadi penurunan yang nyata pada kemampuan mengindra medan magnet. Tingkat keberhasilannya menurun hingga di bawah 50%. Akan tetapi, sang burung mampu mengatasi gangguan yang diakibatkan oleh magnet, dan seiring dengan hal tersebut, teramati bahwa tingkat keberhasilan ini meningkat kembali.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> <img src="http://www.oaseqalbu.net/images/story/1266963944.jpg" /></span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Seekor merpati yang digunakan dalam percobaan, dengan magnet yang diletakkan pada paruhnya.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Namun, ketika bahan yang tidak memiliki daya magnetik (yang terbuat dari kuningan, misalnya) ditempelkan pada paruh mereka, tidak ada pengaruh terhadap kemampuan mengindra medan magnet. Sama halnya, pembedahan yang dilakukan untuk menghilangkan fungsi saraf penciuman pada paruh merpati juga gagal melemahkan kemampuan ini.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Penemuan-penemuan ini memperkuat teori yang menyatakan bahwa merpati memandu arah terbangnya menggunakan medan magnet yang melingkupi bumi.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Telah diketahui bahwa burung-burung yang bermigrasi memanfaatkan benda-benda yang dapat dilihatnya seperti matahari, bulan, bintang, serta mampu merekam dalam otaknya bagian-bagian permukaan bumi yang memiliki ciri khusus. Mora kini menambahkan medan magnet bumi ke dalam daftar ini, dan menyatakan bahwa hal tersebut berperan pula bagi penentuan arah secara tepat. Ia mengatakan:</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> "Setiap titik di bumi memiliki sebuah perpaduan khas antara daya magnetik dan kemiringan magnetik. Hal ini membantu merpati mengetahui letak keberadaannya dari tempat yang ia tuju."</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Para peneliti lain juga menafsirkan penemuan ini sebagai sebuah kemajuan besar dalam memahami sistem pengindraan pada merpati. Selain itu, sistem penentuan letak secara magnetik yang diperjelas oleh penemuan paling mutakhir ini juga bersesuaian dengan sebuah sistem yang didasarkan pada teknologi canggih.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Global Positioning System</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> <img src="http://www.oaseqalbu.net/images/story/1266964056.jpg" /></span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> GPS, sistem penentuan letak yang peka, didasarkan pada teknologi mutakhir dan merupakan sebuah hasil karya rancangan cerdas.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Pengkajian sistem pemandu arah secara magnetik pada merpati serta merta mengingatkan kita pada Sistem Penentuan Letak di Bumi, atau yang biasa diistilahkan dengan Global Positioning System (GPS). GPS adalah sistem pengindraan satelit yang digunakan dalam menentukan letak keberadaan suatu benda. Dalam sistem ini, satelit yang sedikitnya berjumlah 24 buah digunakan.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Penggunaan GPS, yang dibuat dan dikendalikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat,</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> terbuka untuk siapa pun dan tanpa dipungut biaya. Sistem ini terdiri atas tiga unsur: ruang angkasa, pengendali dan pengguna. Unsur ruang angkasa merujuk pada satelit-satelit GPS. Unsur pengendali merujuk pada stasiun-stasiun bumi yang berada di berbagai tempat di bumi. Stasiun-stasiun ini mengawasi peredaran satelit, menyelaraskan perangkat-perangkat penunjuk waktu yang sangat peka pada satelit, dan memasukkan ke dalam satelit informasi yang akan diteruskannya.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Unsur pengguna terdiri dari penerima GPS. Penerima GPS menerjemahkan kode sinyal-sinyal yang datang dari beberapa satelit dan menentukan letak tersebut. Letak ini ditentukan berdasarkan teknik yang dikenal dengan istilah trilaterasi (trilateration).</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Trilaterasi adalah sebuah cara menentukan letak relatif suatu benda dengan menggunakan geometri. Perhitungan ini, yang dilakukan dengan bantuan geometri lingkaran, memerlukan setidaknya tiga titik acuan. Penjelasan yang mendasari perhitungan ini dapat dipahami secara mudah melalui bagan di bawah ini:</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> <img src="http://www.oaseqalbu.net/images/story/1266964144.jpg" /></span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Pada gambar di sebelah kiri, bayangkan bahwa Anda sedang dalam perjalanan dan berada di suatu tempat antara titik P1, P2 dan P3 dan Anda ingin mengetahui letak keberadaan Anda secara tepat. (Pada tahap ini, abaikan lingkaran-lingkaran dengan warna berbeda. Bayangkan saja Anda hanya dapat melihat titik P1, P2 dan P3.) Jika Anda memberitahu seorang penelpon "Saya berada di tempat antara titik P1, P2 dan P3" Anda belum menyatakan letak Anda secara tepat. Namun, jika Anda tahu jarak tempat Anda berada dari tiga titik ini, hal ini akan memungkinkan Anda memberitahukan letak keberadaan Anda dengan tepat. Tahapan-tahapan berikut akan mencukupi untuk hal ini: perhitungan r1 membatasi penentuan letak keberadaan Anda dalam wilayah lingkaran merah muda. Kemudian pengukuran r2 memperkecil wilayah penentuan keberadaan Anda pada salah satu dari dua titik, A dan B. Terakhir, pengukuran r3 dengan tepat memastikan bahwa Anda berada pada titik B. Dengan demikian koordinat Anda pun ditemukan. Titik-titik yang diberi nama P1, P2 dan P3 dalam penjelasan ini mewakili satelit-satelit dalam sistem GPS.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Kemiripan yang Luar Biasa</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Sejumlah kemiripan dalam hal cara kerja dapat ditemukan antara sistem GPS dan sistem penentuan letak secara magnetik yang dimiliki oleh merpati. Keduanya memiliki sarana yang memungkinkan pengiriman data tentang letak pada permukaan bumi. Pada GPS, data dari satelit diteruskan melalui atmosfer, sebaliknya pada merpati fungsi tersebut diyakini diperankan oleh medan magnet bumi. Keduanya memiliki sistem yang dapat menangkap dan mengenali data-data (sinyal-sinyal) yang datang dari luar ini; yaitu panel-panel pada satelit dan sel-sel yang mengandung butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Sistem yang menafsirkan data-data ini juga terdapat pada keduanya. Pada GPS pengukuran geometris dilakukan oleh komputer dan perangkat digital lainnya (sebagaimana pada teknik trilaterasi yang dipaparkan di atas), sedangkan pada merpati otak melakukan tugas menafsirkan sinyal-sinyal yang diteruskan organ pengindra kepadanya.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Selain itu kini banyak perusahaan penerbangan memasang GPS pada pesawat-pesawat mereka, dengan menyatukan perangkat tersebut pada sistem pengendali penerbangan mereka. Fakta bahwa sel-sel merpati yang mengandung butiran-butiran magnetik telah ditempatkan pada paruhnya, sebagaimana sistem penerbangan elektronik yang ditempatkan pada hidung pesawat, merupakan sebuah kemiripan yang sangat penting.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Sama sekali tidak ada keraguan bahwa sistem GPS dan seluruh satelitnya dan sistem pengendali di bumi telah dirancang secara khusus.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Sistem ini tersusun atas bagian-bagian yang dirancang dan dipersiapkan untuk melakukan tugas khusus dan membentuk keseluruhan sistem tersebut. Perangkat-perangkat elektronik yang banyak pada satelit dan berbagai sistem pengendali bekerja secara bersama secara selaras untuk tujuan yang satu ini.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Sistem penentuan letak pada merpati juga mencerminkan petunjuk nyata adanya perancangan semacam itu. Sel-sel yang berisi butiran-butiran magnetik yang memungkinkan adanya hubungan dengan medan magnet bumi, saraf-saraf yang meneruskan data yang ditangkap oleh sel-sel tersebut, dan otak yang menafsirkan semua data tersebut, bekerja bersama dalam keselarasan sempurna. Berkat semua hal inilah sang burung mampu menentukan secara tepat letak rumahnya yang berjarak ribuan kilometer dari tempat ia berada dengan perhitungan yang benar-benar cermat. Ini benar-benar merupakan keahlian sempurna, sebab jika dilihat dari jarak ribuan kilometer yang ditempuh oleh merpati, rumahnya tidaklah lebih dari sebuah titik yang teramat kecil.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Akan tetapi, bagaimanakah sistem yang memungkinkan penentukan letak secara luar biasa semacam ini dapat terbentuk? Mungkinkah serangkaian peristiwa kebetulan, tanpa suatu kesengajaan, telah memunculkan keberadaan merpati dengan rancangannya yang sempurna, melengkapinya dengan sistem kerja tubuh yang sempurna, memasang sel-sel yang berisi butiran-butiran magnetik pada paruhnya, dan akhirnya membentuk sistem pengindraan tanpa cacat? Sudah pasti tidak.</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Seluruh seluk beluk pada GPS adalah bukti yang tidak diragukan lagi bahwa GPS telah dirancang oleh para insinyur. Demikian pula, sebuah sistem yang memperlihatkan seluk beluk rancangan yang sama pastilah pula telah dirancang, dengan kata lain telah diciptakan. Tidak ada keraguan bahwa Allah Yang Mahakuasa, Tuhan seluruh alam, adalah Pencipta yang menjadikan merpati ada dengan kekuasaan dan pengetahuanNya yang tak terbatas, dan memberi merpati sistem yang memungkinkannya menentukan letak sebuah titik dari jarak ribuan kilometer dengan kecermatan sangat tinggi. Allah mengungkapkan hal berikut ini dalam Al Qur'an:</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya (QS. Al Furqaan, 25:2)</span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> </span><br />
<span class="content" style="color: #505050;"> [Harun Yahya]</span><br />
<br />
<span class="content" style="color: #505050;">Share from http://www.oaseqalbu.net/modules.php?name=News&file=article&sid=777 </span>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-29193187909098297922010-09-15T21:29:00.000+07:002010-09-15T21:29:48.127+07:00Mengenal Asuransi Syariah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.info-penting.co.cc/wp-content/uploads/2009/10/syariah.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="http://www.info-penting.co.cc/wp-content/uploads/2009/10/syariah.jpeg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Pada hakikatnya manusia merupakan keluarga besar kemanusiaan. Untuk dapat meraih kehidupan bersama, manusia harus saling tolong menolong dan saling menanggung antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hadits Nabi SAW riwayat Imam Muslim digambarkan, adanya saling tolong menolong diantara umat Islam bagaikan satu tubuh; jika ada satu anggota masyarakat yang sakit, maka yang lain ikut merasakannya. Minimal dengan menjenguknya, atau bahkan memberikan bantuan. Tenggang rasa ini minimal dapat mengurangi beban penderitaan orang yang terkena musibah. </div><div style="text-align: justify;">Hadits ini menjadi dasar filosofi tegaknya sistem Asuransi Syariah. Semangat bertakaful dalam menghadapi risiko musibah menekankan pada kepentingan bersama atas dasar rasa persaudaraan diantara para peserta.</div><a name='more'></a><br />
<span id="more-164"></span><br />
Sebenarnya ada berbagai cara bagaimana manusia menangani resiko terjadinya musibah. Cara pertama adalah dengan menanggungnya sendiri (<em>risk retention</em>), yang kedua, mengalihkan risiko ke pihak lain (<em>risk transfer</em>), dan yang ketiga, mengelolanya bersama-sama (<em>risk sharing</em>). Cara yang ketiga inilah filosofi dan dasar dalam asuransi syariah. Jadi, <em>risk sharing</em> inilah sesungguhnya esensi asuransi dalam Islam, di mana di dalamnya diterapkan prinsip-prinsip kerjasama, proteksi dan saling bertanggungjawab (c<em>ooperation, protection, mutual responsibility</em>)<br />
<div> </div><div style="text-align: justify;">Pedoman Umum Asuransi Syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (transaksi) yang sesuai dengan syariah, yaitu akad yang tidak mengandung maghrib; <em>maysir</em> (perjudian), <em>gharar</em> (penipuan) dan riba. Sifat mengutamakan kepertingan pribadi atau dorongan mendapatkan keuntungan semata-mata, dihilangkan seminimal mungkin dalam asuransi syariah. Akan tetapi ada pula yang menjadikan asuransi ajang spekulasi (<em>maysir</em>), yang menjadi asuransi sebagai akad jual beli atau tukar menukar (<em>mu’awadlah</em>) bukan akad saling tolong menolong (<em>ta’awun’</em>).</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Dari definisi di atas juga tampak bahwa akad asuransi syariah tidak pernah dijelaskan secara khusus oleh para imam mazhab fiqh. Sebab pembahasan yang mirip dengan definisi asuransi syariah ini dalam kitab fiqh adalah pembahsan masalah <em>’aqila</em>, <em>muwalah</em>, t<em>anahud,</em> <em>’aqd al hirasah</em>, d<em>laman khathr at thariq</em>, dan <em>al kafalah</em>. Bentuk-bentuk muamalah di atas (<em>Al-Aqilah, Al-Muwalah, At-Tanahud</em>, dsb) memiliki kemiripan dengan prinsip-prinsip asuransi, oleh sebagian ulama dianggap sebagai embrio dan acuan operasional asuransi Islam yang dikelola secara profesional. Bedanya, sistem muamalah tersebut didasari atas <em>’amal tathawwu</em>’ dan tabarru’ yang tidak berorientasi pada profit.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Menurut sejarah, perkembangan asuransi baru muncul pada abad 13-14 di Itallia, disaat terdapat sebagian orang yang siap menanggung risiko-risiko di laut yang kerap menimpa perahu layar atau penumpangnya dengan imbalan uang tertentu. Lalu setelah tiga abad, munculah asuransi darat. Awalnya dalam bentuk asuransi kebakaran, yaitu selepas terjadinya kebakaran yang cukup besar di London pada tahun 1666 M yang melalap lebih dari 13000 rumah. Kemudian pada abad kedelapan belas sampai pertengahan abad kesembilan belas seiring dengan revolusi industri dan meningkatnya risiko tenaga kerja serta banyaknya alat industri muncul bentuk asuransi lainnya, seperti asuransi seseorang yang mengasuransikan dirinya dari sebuah bahaya yang mungkin menimpa hartanya, seperti juga mengasuransikan mobilnya dari kecelakaan, kematian atau yang lain sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Sedangkan secara legalitas keislaman, sistem asuransi syariah baru diakui dan diadopsi oleh ulama dunia pada tahun 1985. Pada tahun ini, <em>Majma al-Fiqh al-Islami</em> mengadopsi dan mengesahkan takaful sebagai sistem asuransi yang sesuai dengan syariah. Artinya, perkembangan takaful lebih didasarkan atas kreasi dan kebutuhan umat muslim ketimbang didorong oleh fatwa. Sistem asuransi diadopsi sebagai sistem saling menolong dan membantu di antara para pesertanya. Meskipun sebenarnya, ulama yang pertama membahas tentang asuransi adalah Ibnu Abidin (1784–1836 M./1252 H.). Ibnu Abidin adalah seorang ulama bermazhab Hanafi, yang mengawali untuk membahas asuransi dalam karyanya yang popular, yaitu Hasyiyah Ibn Abidin, Bab Jihad, <em>Fashl Isti’man Al-Kafir</em> dan kitab <em>Raddu al Muhtar ’Ala ad Dar al Mukhtar</em>.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Perkembangan industri asuransi syariah di negeri ini diawali dengan kelahiran asuransi syariah pertama Indonesia pada 1994. Saat itu, PT Syarikat Takaful Indonesia (STI) berdiri pada 24 Februari 1994 yang dimotori oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa, Bank Muamalat Indonesia, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Departemen Keuangan RI, serta beberapa pengusaha Muslim Indonesia. Selanjutnya, STI mendirikan dua anak perusahaan. Mereka adalah perusahaan asuransi jiwa syariah bernama PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK) pada 4 Agustus 1994 dan perusahaan asuransi kerugian syariah bernama PT Asuransi Takaful Umum (ATU) pada 2 Juni 1995. Setelah Asuransi Takaful dibuka, berbagai perusahaan asuransi pun menyadari cukup besarnya potensi bisnis asuransi syariah di Indonesia. Selanjutnya, perkembangan asuransi syariah dalam beberapa tahun terakhir cukup menggembirakan. Saat ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah operator asuransi syariah cukup banyak di dunia.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan data Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), terdapat 51 pemain asuransi syariah di Indonesia yang telah mendapatkan rekomendasi syariah. Mereka terdiri dari 42 operator asuransi syariah, tiga reasuransi syariah, dan enam broker asuransi dan reasiuransi syariah. Adapun perusahaan asuransi yang benar- benar secara penuh beroperasi secara syariah ada tiga, yakni Asuransi Takaful Umum, Asuransi Takaful Keluarga (jiwa), dan Mubarakah.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya perbedaan utama antara asuransi syariah dan konvensional terletak pada tujuan dan landasan operasional. Dari sisi tujuan, asuransi syariah bertujuan saling menolong (<em>ta’awuni</em>) sedangkan dalam asuransi konvensional tujuannya penggantian (<em>tabaduli</em>). Dari aspek landasan operasional, asuransi konvensional melandaskan kepada peraturan perundangan, sementara asuransi syariah melandaskan pada peraturan perundangan dan ketentuan syariah. Dari kedua perbedaan ini muncul perbedaan yang lainnya, mengenai hubungan perusahaan dan nasabah, keuntungan, memperhatikan larangan syariah, dan pengawasan.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Kepemilikan dana pada asuransi syari’ah merupakan hak peserta. Perusahaan hanya sebagai pemegang amanah untuk mengelolanya. Pada asuransi konvensional, dana yang terkumpul dari nasabah (premi) menjadi milik perusahaan, sehingga perusahaan bebas menentukan alokasi investasinya. Dalam mekanismenya, asuransi syari’ah tidak mengenal dana hangus seperti yang terdapat pada asuransi konvensional. Jika pada masa kontrak peserta tidak dapat melanjutkan pembayaran premi dan ingin mengundurkan diri sebelum masa reversing period, maka dana yang telah disetorkan dapat diambil kembali, kecuali sebagian kecil dana yang telah diniatkan untuk tabarru’.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Pembagian keuntungan pada asuransi syari’ah dibagi antara perusahaan dengan peserta sesuai prinsip bagi hasil dengan proporsi yang telah ditentukan, sedangkan pada asuransi konvensional seluruh keuntungan menjadi hak milik perusahaan. Pembayaran klaim pada asuransi syari’ah diambil dari dana <em>tabarru’</em> (dana kebajikan) seluruh peserta yang sejak awal telah diikhlaskan bahwa ada penyisihan dana yang akan dipakai sebagai dana tolong menolong di antara peserta bila terjadi musibah. Sedangkan pada asuransi konvensional pembayaran klaim diambilkan dari rekening dana perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Implementasi akad <em>takafuli</em> dan <em>tabarru’</em> dalam sistem asuransi syariah direalisasikan dalam bentuk pembagian setoran premi menjadi dua. Untuk produk yang mengandung unsur tabungan (<em>saving</em>), maka premi yang dibayarkan akan dibagi ke dalam rekening dana peserta dan satunya lagi rekening tabarru’. Sedangkan untuk produk yang tidak mengandung unsur tabungan (<em>non saving</em>), setiap premi yang dibayar akan dimasukkan seluruhnya ke dalam rekening<em> tabarru’</em>. Keberadaan rekening <em>tabarru’</em> menjadi sangat penting untuk menjawab pertanyaan seputar ketidakjelasan (ke-<em>gharar-</em>an) asuransi dari sisi pembayaran klaim. Misalnya, seorang peserta mengambil paket asuransi jiwa dengan masa pertanggungan 10 tahun dengan manfaat 10 juta rupiah. Bila ia ditakdirkan meninggal dunia di tahun ke-empat dan baru sempat membayar sebesar 40 juta maka ahli waris akan menerima sejumlah penuh 10 juta. Pertanyaannya, sisa pembayaran sebesar 60 juta diperoleh dari mana. Disinilah kemudian timbul <em>gharar</em> tadi sehingga diperlukan mekanisme khusus untuk menghapus hal itu, yaitu penyediaan dana khusus untuk pembayaran klaim (yang pada hakekatnya untuk tujuan tolong-menolong) berupa rekening tabarru’.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya, dana yang terkumpul dari peserta (<em>shahibul maal</em>) akan diinvestasikan oleh pengelola (<em>mudharib/wakil</em>) ke dalam instrumen-instumen investasi yang tidak bertentangan dengan syariat. Apabila dari hasil investasi diperolah keuntungan (<em>profit</em>), maka setelah dikurangi beban-beban asuransi, keuntungan tadi akan dibagi antara <em>shahibul maal</em> (peserta) dan m<em>udharib </em>(pengelola) berdasarkan akad <em>mudlarabah</em> (bagi hasil) dengan rasio (<em>nisbah</em>) yang telah disepakati di muka atau membayar fee kepada wakil.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Adapun asuransi akad tijari adalah model <em>mudlarabah</em> atau<em> wakalah</em>. Secara teknis, mudlarabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama menyediakan 100% modal sedangkan pihak kedua menjadi pengelola. Di sini terjadi pembagian untung rugi antara (<em>shahibul maal)</em> dan pihak pengelola/perusahaan asuransi (<em>mudharib</em>). Keuntungan usaha secara mudlarabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian tersebut bukan akibat kelalaian pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalian pengelola, maka pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Kontrak bagi hasil disepakati di depan sehingga bila terjadi keuntungan maka pembagiannya akan mengikuti kontrak bagi hasil tersebut. Misalkan kontrak bagi hasilnya adalah 60:40, dimana peserta mendapatkan 40 persen dari keuntungan sedang perusahaan asuransi mendapat 60 persen dari keuntungan.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Meski sampai saat ini akad mudlarabah masih mendominasi kontrak-kontrak asuransi syariah, namun beberapa ahli ekonomi Islam mulai memberi “catatan khusus” terhadap jenis akad ini. Penolakan akad mudlarabah difokuskan pada beberapa hal : Definisi profit sharing dalam akad mudharabah adalah “tingkat pengembalian dana hasil investasi” sedangkan dalam prakteknya, yang terjadi bukan “<em>profit sharing</em>” tapi “<em>surplus sharing</em>” dimana yang dibagihasilkan adalah “hasil investasi + modal pokok” yaitu dalam kondisi apabila seluruh dana premi yang terkumpul masih tersisa setelah dikurangi beban asuransi dan biaya operasional.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Dalam model mudlarabah, seluruh peserta bertanggung jawab terhadap musibah yang dialami peserta lain, termasuk untuk membayar beban-beban asuransi lain (biaya reasuransi, medical expenses, legal fee, dll), sedangkan pengelola (operator) hanya bertanggung jawab terhadap semua pengeluaran yang terkait dengan operasional dan hasil investasi sesuai kapasitasnya dalam akad mudlarabah. Dalam kenyataan di beberapa model mudlarabah, biaya marketing dan komisi bukan merupakan pengeluaran operator tapi dibebankan kepada Takaful fund.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan akad mudlarabah, yaitu akad wakalah, Takaful berfungsi sebagai wakil peserta dimana dalam menjalankan fungsinya (sebagai wakil), Takaful berhak mendapatkan biaya jasa (<em>fee</em>) dalam mengelola keuangan mereka. Dalam konteks yang ideal, Takaful tidak lagi mendapatkan bagi hasil karena seluruh dana beserta hasil investasinya menjadi hak penuh dari peserta. Namun demikian, pihak pengelola berhak mengenakan biaya manajemen atau biaya operasional.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Pilihan keputusan hukum asuransi syariah yang ditetapkan oleh Munas Alim Ulama pada 2006 merupakan pilihan hukum dan model asuransi yang bebas dari perbedaan para ulama fiqh (<em>al huruj minal khilaf mustahabbun</em>) yang mengharamkan dan yang menghalalkan praktik asuransi konvensional. Sebab menurut sebagian pengikut mazhab Hanafi dan Maliki, hukum asuransi konvensional adalah boleh dan halal. Dalil yang digunakan adalah kaidah, bahwa asal segala sesuatu adalah boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Sedangkan akad asuransi tidak ada teks (<em>nash</em>) yang mengharamkan maka berarti hukum asuransi adalah boleh seperti akad muamalah lainnya sepanjang menjadi maslahah dan tradisi (<em>‘urf)</em>. Adapun ulama Syafi’iyah dan Hanabilah yang mengharamkan asuransi konvensional berargumentasi dengan dalil, bahwa praktik asuransi disamakan dengan praktik riba. Yaitu membayar uang di zaman tertentu dengan pengembalian yang bertambah pada waktu berikut. Maka praktik ini termasuk <em>riba nasi’ah</em> dan <em>riba al fad</em>l sekaligus.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>HM. Cholil Nafis</strong><br />
<em>Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU</em></div><div style="text-align: justify;"><em>Sumber : http://miftahulhuda.web.id </em></div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-81975393612602187572010-07-09T14:20:00.000+07:002010-07-09T14:20:42.970+07:00Alkisah - Cerita Islami<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGKK2ubs-D2o0iOanMNhyFFUNYHnrghyphenhyphendPcLpZxq3-HKi6KOduxu5r0jZ30DmOgSoGNaUsZQjPV4kzaZKgWyof0OCiUadT55xkrMf4H6lhCBXGxMzBQOF7j54-Oud5LxlAJ9uHq252byt4/s1600/Alkisah.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGKK2ubs-D2o0iOanMNhyFFUNYHnrghyphenhyphendPcLpZxq3-HKi6KOduxu5r0jZ30DmOgSoGNaUsZQjPV4kzaZKgWyof0OCiUadT55xkrMf4H6lhCBXGxMzBQOF7j54-Oud5LxlAJ9uHq252byt4/s320/Alkisah.JPG" /></a></div>kisah-Kisah Islami, e-book ini berisi tentang cerita-cerita Islami, cocok untuk di ceritakan kepada anak-anak guna memperkaya cerita islami,...<br />
ebook ini berisi di antaranya :<br />
<br />
Meninggalkan Zina Karena Takut Kepada Allah Maka Allah pun Memberinya Mu'jizat<br />
<br />
Matahari Ditahan Terbenam Untuknya Karena Jihadnya Di Jalan Allah<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Meninggalkan Yang Haram Maka Keluarlah Aroma Minyak Kesturi Dari Badannya<br />
<br />
Melemparkan Diri Agar Tak Jatuh Dalam Dosa, Maka Allah Ganti Dengan Kebaikan<br />
<br />
Kedermawanan Itu Adalah Jernih<br />
<br />
Memberi Satu Dirham Lalu Allah Memberinya Seratus Dua Puluh Ribu Dirham<br />
Pengairan Gratis<br />
<br />
Perniagaan Yang Menguntungkan<br />
<br />
Mendahulukan Kepentingan Orang Lain<br />
<br />
Janji Bertemu di Surga<br />
<br />
Tinggalkan Sifat Dengki, Meraih Surga<br />
<br />
Menjadi Ahli Surga Karena Meninggalkan Dosa<br />
<br />
Meninggalkan Dusta Diterima Kerja<br />
<br />
Ganjaran Ketaatan<br />
<br />
Membebaskan Hutang Orang yang Susah Maka Allah pun Membebaskannya<br />
Meninggalkan Maksiat Kemudian Meninggal Malam Harinya, Lalu Allah SWT Karuniakan<br />
Ampunan Untuknya<br />
<br />
Tanamannya Habis Dirusak Badai, Karena Sabar, Dia Diganti Dengan Yang Lebih Baik<br />
<br />
Buah Mengembalikan Urusan Kepada Allah dan Bersabar<br />
<br />
Sulaiman Menyembelih Kuda Karena Allah, Lalu Allah Menggantikanya Dengan (Anugerah)<br />
Angin Yang Tunduk Kepadanya<br />
<br />
Delapan Dirham<br />
Aku ingin Berjuang <br />
<br />
cerita e-book di atas bisa anda Download pada : <br />
<a class="normal12blue" href="http://www.ziddu.com/download/10635991/AL-KISAH.zip.html"><b>http://www.ziddu.com/download/10635991/AL-KISAH.zip.html</b></a>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-44313079836605780362010-07-06T07:55:00.000+07:002010-07-06T07:55:17.223+07:00Menambah Ukuran KertasBiasanya secara umum pilihan kertas di printer yang kita pasang (install) tidak menyediakan ukuran <span style="font-weight: bold;">kertas F4 (polio)</span>. Nah berikut saya berikan tutorial menambah ukuran kertas tersebut.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Catatan</span>: printer yang saya gunakan adalah <span style="font-weight: bold;">HP Deskjet F2276</span>. Sebagian lain akan berbeda cara menambahkan ukuran tersebut. Mudah-mudahan, lain kali saya akan memberikan tutorial tersebut untuk printer yang lain.<br />
<br />
Langkah-langkahnya:<br />
<a name='more'></a><br />
1. Kalau Anda sedang membuka aplikasi semacam Word atau Excel, segera simpan pekerjaan Anda dan keluar.<br />
2. Klik menu <span style="font-weight: bold;">Start</span>, kemudian pilih dan klik <span style="font-weight: bold;">Printers and Faxes</span>.<br />
3. Muncul jendela yg berisi printer yang terinstal di komputer Anda. Lalu klik kanan printer default Anda, pilih dan klik <span style="font-weight: bold;">Printing Preferences</span>.<br />
4. Setelah jendela baru keluar, klik tab <span style="font-weight: bold;">Features</span>. Pada pilihan <span style="font-weight: bold;">Paper Size Option: Size </span>klik tombol segitiga di sebelah kanan kemudian pilih dan klik <span style="font-weight: bold;">Custom...</span><br />
5. Keluar jendela baru Custom Paper Size, tulis nama yang Anda inginkan di kotak isian Name. Lalu, sesuaikan ukuran yang ada. Kemudian klik tombol <span style="font-weight: bold;">Save </span>dan klik <span style="font-weight: bold;">OK.</span><br />
6. Ukuran kertas sudah tersimpan, untuk membuktikannya silahkan Anda buka aplikasi Word atau Excel kemudian klik File->Page Setup kemudian pada tab Paper kemudian pilih ukuran kertas. Biasanya ada di urutan paling bawah.<br />
<br />
sumber : http://asikweb.blogspot.com/2009/10/menambah-setting-ukuran-kertas-di.htmlakhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-84836585868479195292010-07-06T01:21:00.000+07:002010-07-06T01:23:05.425+07:00Menampilkan Avatar Blogger Profile Pada Kotak Komentar<h2 class="post-title" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #f2170b; font-family: Arial, Tahoma, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: bold; margin-bottom: 5px; margin-left: 7px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-shadow: rgb(173, 173, 173) 2px 2px 2px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #777777; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; font-weight: normal;"><br />
</span></span></h2><div class="entry" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #41484d; font-family: Arial, Tahoma, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dua bulan yang lalu saya mencoba mengobrak-ngabrik "daleman" berbagai template untuk mengetahui cara menampilkan avatar dalam kotak komentar<i style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(Comments Box)</i>. Dari hasil obrak-abrik ini ada dua pengetahuan baru yang saya peroleh. <i style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pertama</i>, cara menambahkan avatar <i style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">blogger profile</i>, dan<i style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kedua</i>, cara menampilkan avatar MyBloglog, seperti pada kotak komentar <a href="http://ruangsc.blogspot.com/" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #045ec4; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">SC Community</a>.<br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Untuk yang pertama, saya masih penasaran akan kebenaran temuan tersebut. Setelah ber-googling-ria, ternyata pengetahuan yang saya peroleh itu tidak salah. Nah, berikut ini akan saya jelaskan bagaimana cara menampilkan avatar <i style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">blogger profile</i> pada kotak komentar. Tulisan ini saya ambil dari situs <a href="http://www.dantearaujo.net/2009/09/how-to-activate-avatar-on-your-blogger.html" rel="nofollow" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #045ec4; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">www.dantearaujo.net</a> setelah dilakukan perubahan pada instruksinya agar memudahkan kamu dalam mengeditnya.</span><br />
<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span><br />
<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a name='more'></a></span><span class="fullpost" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: inline; font-family: arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk menampilkan avatar ini pada kotak komentar adalah sebagai berikut:</span><br />
<span class="fullpost" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: inline; font-family: arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span><br />
<span class="fullpost" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: inline; font-family: arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><ul style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 3px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><a href="http://www.blogger.com/" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #045ec4; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Bisa login dari sini"><b style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Login</b></a> ke akun Blogger kamu.</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Dari halaman <b style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dasbor</b>, klik <b style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tata Letak</b> dan pilih <b style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Edit HTML</b>.</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Lakukan <a href="http://ruangsc.blogspot.com/2009/08/menduplikasi-blog-untuk-menyelamatkan.html" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #045ec4; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Silahkan baca caranya disini">duplikasi template</a> untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah.</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Beri tanda centrang pada <b style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Expand Template Widget</b>.</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Carilah kode berikut <i style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(untuk memudahkan, gunakan Control F atau F3)</i>:<br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br />
<br />
<div style="background-color: #ddf2fc; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-left-radius: 5px 5px; border-bottom-right-radius: 5px 5px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-left-radius: 5px 5px; border-top-right-radius: 5px 5px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; height: auto; margin-bottom: 7px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 7px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; text-align: left; width: auto;"><br />
<dl id="comments-block"><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></dl></div></li><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Jika sudah ketemu gantikan dengan kode ini:<br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br />
<br />
<div style="background-color: #ddf2fc; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-left-radius: 5px 5px; border-bottom-right-radius: 5px 5px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-left-radius: 5px 5px; border-top-right-radius: 5px 5px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; height: auto; margin-bottom: 7px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 7px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; text-align: left; width: auto;"><br />
<dl expr:class="data:post.avatarIndentClass" id="comments-block"><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></dl></div></li><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kemudian kamu cari kode ini: <br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br />
<br />
<div style="background-color: #ddf2fc; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-left-radius: 5px 5px; border-bottom-right-radius: 5px 5px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-left-radius: 5px 5px; border-top-right-radius: 5px 5px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; height: auto; margin-bottom: 7px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 7px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; text-align: left; width: auto;"><a expr:name="data:comment.anchorName" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6043206460173367584&postID=8483658586847919529"><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></a></div><a expr:name="data:comment.anchorName" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6043206460173367584&postID=8483658586847919529"></a></li><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a expr:name="data:comment.anchorName" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6043206460173367584&postID=8483658586847919529"><br />
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Gantikan kode tersebut dengan kode ini:<br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br />
<br />
<div style="background-color: #ddf2fc; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-left-radius: 5px 5px; border-bottom-right-radius: 5px 5px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-left-radius: 5px 5px; border-top-right-radius: 5px 5px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; height: auto; margin-bottom: 7px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 7px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; text-align: left; width: auto;"><b:if cond="data:comment.favicon"><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><img expr:src="data:comment.favicon" height="35px" style="margin-bottom: -2px;" width="35px" /></b:if><br />
<b:if cond="data:blog.enabledCommentProfileImages"><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><data:comment.authoravatarimage><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></data:comment.authoravatarimage></b:if></div></li><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Setelah itu letakkan kode CSS berikut di atas <b style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">]]></b>:<br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br />
<br />
<div style="background-color: #ddf2fc; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-left-radius: 5px 5px; border-bottom-right-radius: 5px 5px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-left-radius: 5px 5px; border-top-right-radius: 5px 5px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; height: auto; margin-bottom: 7px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 7px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; text-align: left; width: auto;">/* Avatar Kosong */<br />
.avatar-image-container img {<br />
background:url(http://sites.google.com/site/ruangsc/imgsb/blankavatar.png);<br />
width:35px;<br />
height:35px;<br />
}</div></li><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial !important; list-style-position: inside !important; list-style-type: circle !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Simpanlah hasil kerjaan kamu dan ucapkan <i style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">alhamdulillah.....</i></li><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</a></ul></span><span class="fullpost" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: inline; font-family: arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a expr:name="data:comment.anchorName" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6043206460173367584&postID=8483658586847919529"><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Nah, sekarang coba kamu lihat kotak komentar kamu, apakah avatar-avatar komentator sudah nampak?<br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Ok coy, selamat mencoba.....<img class="emoticon" height="18" src="http://s563.photobucket.com/albums/ss76/peace_enes/SC/36.gif" style="border-bottom-left-radius: 2px 2px; border-bottom-right-radius: 2px 2px; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-style: initial; border-top-left-radius: 2px 2px; border-top-right-radius: 2px 2px; border-top-width: 0px; display: inline; float: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="25" /></a></span><a expr:name="data:comment.anchorName" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6043206460173367584&postID=8483658586847919529"></a></div><a expr:name="data:comment.anchorName" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6043206460173367584&postID=8483658586847919529"></a><br />
<a expr:name="data:comment.anchorName" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6043206460173367584&postID=8483658586847919529"></a><br />
<a expr:name="data:comment.anchorName" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6043206460173367584&postID=8483658586847919529"><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span class="fullpost" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: inline; font-family: arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</span></div></a><br />
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><a expr:name="data:comment.anchorName" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6043206460173367584&postID=8483658586847919529"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Sumber : </span></a><a href="http://ruangsc.blogspot.com/2010/01/menampilkan-avatar-blogger-profile-pada.html">http://ruangsc.blogspot.com/2010/01/menampilkan-avatar-blogger-profile-pada.html</a></div></div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-50688044024826075202010-07-05T14:57:00.000+07:002010-07-05T15:01:09.010+07:00DAJJAL dan YA'JUJ WA MA'JUJ<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBs4bVdAWL2sTRoU_T9J4uZKIWLy9uyD6JcjOcIyc8UlHFIgEloTQKJTjBwvJkFtII0BXxMfg5gV_BldfuJw0zvl2pWGWT9nBaSneBk8-hb5EJQz5zHAAzvvGH6J711SlWZwCZy2s7TQZm/s1600/dajal.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="94" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBs4bVdAWL2sTRoU_T9J4uZKIWLy9uyD6JcjOcIyc8UlHFIgEloTQKJTjBwvJkFtII0BXxMfg5gV_BldfuJw0zvl2pWGWT9nBaSneBk8-hb5EJQz5zHAAzvvGH6J711SlWZwCZy2s7TQZm/s320/dajal.JPG" width="320" /></a></div>Berisi tentang Dajjal dan Ya'juj serta Ma'juj,..<br />
dalam e-book ini terdapat 34 bab termasuk kata pengantar, dengan informasi<br />
Judul Buku: DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ <br />
Karya: Maulana Muhammad Ali <br />
Penerjemah: H.M. Bachrun <br />
Penerbit: Darul Kutubil Islamiyah, Jakarta <br />
<br />
<br />
dengan isi bab-babnya adalah sebagai berikut :<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
00. KATA PENGANTAR<br />
01. ARTI DAJJAL DAN YA'JUJ WA-MA'JUJ<br />
02. DAJJAL DAN YA'JUJ WA-MA'JUJ MENURUT AL-QUR'AN<br />
03. DAJJAL ADALAH IDENTIK (SAMA) DENGAN YA'JUJ WA-MA'JUJ<br />
04. MENGAPA AL-QUR'AN TAK MENYEBUT-NYEBUT DAJJAL<br />
05. YA'JUJ WA-MA'JUJ MENURUT KITAB BIBLE<br />
06. DAJJAL MENURUT Al-HADITS<br />
07. MENURUT AL-QUR'AN DAN AL-HADITS, KEMENANGAN GEREJA ITU SAMA DENGAN FITNAHNYA DAJJAL<br />
08. MENGAPA DAJJAL DISEBUT AL-MASIH<br />
09. HADITS TENTANG DAJJAL<br />
10. APAKAH DAJJAL ITU ORANG ATAUKAH BANGSA ?<br />
11. GAMBARAN DAJJAL MENURUT AL-HADITS<br />
12. TEMPAT TINGGAL DAJJAL PADA ZAMAN NABI<br />
13. AGAMA DAJJAL<br />
14. TEMPAT MUNCULNYA DAJJAL.<br />
15. FITNAH YANG PALING BESAR<br />
16. TANDA-TANDA DAJJAL.<br />
17. SORGA DAN NERAKA DAJJAL<br />
18. KECEPATAN DAJJAL, KENDARAAN DAJJAL DI DARAT, DI LAUT DAN DI UDARA.<br />
19. DAJJAL MENGELUARKAN KEKAYAAN BUMI<br />
20. KAWAN-KAWAN DAJJAL HIDUP SENANG, DAN MUSUH-MUSUH DAJJAL HIDUP SENGSARA.<br />
21. PERTEMUAN DAJJAL DENGAN ARWAH ORANG-ORANG YANG SUDAH MENINGGAL DAN PERCAKAPAN DAJJAL DENGAN MEREKA.<br />
22. KEKUATAN YAHUDI DI BELAKANG DAJJAL.<br />
23. PENGARUH DAJJAL TERHADAP WANITA.<br />
24. DAJJAL DAN ANAK YANG TIDAK SAH.<br />
25. PRIA SEPERTI WANITA DAN WANITA SEPERTI PRIA.<br />
26. PENYEMBUHAN AJAIB<br />
27. BISIKAN JAHAT DAJJAL<br />
28. MUNCULNYA DAJJAL DAN MERAJALELANYA DI DUNIA.<br />
29. YA'JUJ WA MA'JUJ DALAM HADITS DAN PERSAMAANNYA DENGAN DAJJAL<br />
30. DAJJAL AKAN DIKENAL OLEH SESEORANG DI ANTARA KAUM MUSLIMIN<br />
31. SIAPAKAH YANG BERKATA: "INILAH DAJJAL YANG DITERANGKAN OLEH NABI SAW"<br />
32. NABI SAW BERSABDA: IA ADALAH PENGIKUTKU YANG TERDEKAT<br />
33. DAJJAL DIBUNUH, TETAPI YA'JUJ WA MA'JUJ T'IDAK<br />
34. GAGASAN NABI SAW UNTUK MENGALAHKAN DAJJAL DENGAN DALIL.<br />
<br />
Ingin Membacanya silahkan download e-book di : <a href="http://www.ziddu.com/downloadlink/10567436/TentangDajjal.zip">http://www.ziddu.com/downloadlink/10567436/TentangDajjal.zip </a>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-9717089799783534142010-06-17T09:34:00.000+07:002010-06-17T09:44:57.415+07:00The Da Vinci Code<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL4VlzwnyzLqwplE1JSwQlGGcwpGLhzJw3SBqv9m26TWKs1J7eqY8HNfWE2oWotSebYxJmC5bBARS1xAXiQ8mWqTD8bm_-l1NXzBvKTwulPljyhsxRMyoNH33n5lq5CSU4KbAIr9gLlbEi/s1600/davincicode.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL4VlzwnyzLqwplE1JSwQlGGcwpGLhzJw3SBqv9m26TWKs1J7eqY8HNfWE2oWotSebYxJmC5bBARS1xAXiQ8mWqTD8bm_-l1NXzBvKTwulPljyhsxRMyoNH33n5lq5CSU4KbAIr9gLlbEi/s200/davincicode.JPG" width="129" /></a></div>Download ebook The Da Vinci Code, e-book The Da Vinci Code ini berisi :<br />
<br />
<br />
<br />
╚ Komentar Tentang The Da Vinci Code -<br />
- The Da Vinci Code Mengguncang Iman ristiani<br />
- Injil Gulungan Laut Mati<br />
- Jejak Konstantin di Gereja<br />
- Lelucon Mengagumkan<br />
- Pemicu Kegoncangan Itu<br />
- Respon Kristen Atas The Da Vinci Code<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
╚ Ebook: The Da Vinci Code >> -<br />
<br />
<br />
Diterjemahkan dari The Da Vinci Code: <br />
Novel karangan Dan Brown, <br />
terbitan Doubleday, New York, Cet. ke-45, 2003<br />
<br />
Penerjemah: Isma B. Koesalamwardi <br />
Penyerasi: Zaki Peaba <br />
Editor Khusus: Kurnianing Isololipu <br />
Pewajah Isi: Riayatsyah dan Galih Selo Seto<br />
<br />
PT SERAMBI ILMU SEMESTA Anggota IKAPI <br />
Jln. Kemang Timur Raya No. 1 b, Jakarta 12730<br />
www.serambi.co.id; info@serambi.co.id<br />
<br />
Edisi Soft Cover: <br />
Cetakan XVII: Oktober 2005 M <br />
Cetakan I: Juli 2004 M<br />
ISBN: 979-3335-80-7<br />
<br />
Download e-book The Da Vinci Code di : <br />
<a class="normal12blue" href="http://www.ziddu.com/download/10322264/the_da_vinci_code.zip.html"><b>http://www.ziddu.com/download/10322264/the_da_vinci_code.zip.html</b></a>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-37066878125153763962010-06-13T13:13:00.000+07:002010-06-13T13:13:59.452+07:00Kisah Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img692.imageshack.us/img692/7360/kisahislam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="77" src="http://img692.imageshack.us/img692/7360/kisahislam.jpg" width="200" /></a></div>e-book berisi kisah-kisah Islam, banyak kisah-kisah menarik yang mengandung hikmah, sebagai literisasi.<br />
e-book ini berisi 72 kisah dengan judul sebagai berikut :<br />
1. KISAH QARUN <br />
2. MALAIKAT YG MENJELMA <br />
3. HARI SABTUNYA ORANG YAHUDI<br />
4. KHALIFAH GILA?<br />
5. KISAH SESENDOK MADU<br />
6. KISAH HARUT DAN MARUT<br />
7. ISRA BERSAMA RASULULLAH SAW KE LANGIT YANG PALING TINGGI<br />
8. IKRIMAH BIN ABU JAHAL <br />
9. ALLAH SEBAGAI SAKSI & PENJAMIN<br />
10. WA'ILAH ISTERI NABI LUTH MATI DALAM KESESATAN<br />
<a name='more'></a><br />
11. IBRAHIM DAN ISMAIL MENINGGIKAN BAITULLAH<br />
12. SEPOTONG ROTI PENEBUS DOSA<br />
13. KETABAHAN BUDAK ZUNAIRAH<br />
14. UMMU SULAIM PERISAI RASULULLAH<br />
15. SEDEKAH<br />
16. AHLI SURGA<br />
17. MALAIKAT DALAM PERANG AL-AHZAB<br />
18. SESUNGGUHNYA AGAMA DI SISI ALLAH ADALAH ISLAM<br />
19. ALLAH TIDAK MEMBEBANI <br />
20. TSA'LABAH BIN ABDURRAHMAN RA<br />
21. TOBATNYA ABU HURAIRAH RA.<br />
22. PANGLIMA ROMAWI YG BERTOBAT<br />
23. TUKANG FITNAH & SEORANG GADIS<br />
24. GARA-GARA SEEKOR ULAR<br />
25. TINGGALKAN KHIANAT MENDAPAT RAHMAT<br />
26. NABI MUSA DAN SEORANG PEZINA<br />
27. UKHUWAH<br />
28. DENGKI<br />
29. KESEJAHTERAAN HIDUP BOLEH DICARI, ASALKAN…..<br />
30. KEYAKINAN DAN PRASANGKA BAIK<br />
31. SIKAP WARA' MENGUNTUNGKAN<br />
32. KITA INI PENGIKUT SIAPA<br />
33. DOA UNTUK SI MAYIT<br />
34. SIAPA YANG LEBIH PARAH ? <br />
35. MEMBUKA PINTU SORGA36. TOBATNYA KAUM NABI MUSA AS.<br />
37. NABI SULAIMAN DAN SEMUT<br />
38. TERKENA API DI KUBURAN <br />
39. AMANAH SEORANG SAHABAT <br />
40. AZAB KAUM NASRANI<br />
41. HIDANGAN<br />
42. ORANG BERIMAN<br />
43. AMAL BURUK<br />
44. TOBATNYA AL-QASS<br />
45. KEUTAMAAN AL-FATIHAH<br />
46. JAMIL BUTSAINAH<br />
47. BANYAKLAH BERZIKIR<br />
48. PAKU DI TIANG<br />
49. ANDAIKATA LEBIH PANJANG LAGI<br />
50. KISAH TSABIT BIN IBRAHIM<br />
51. SANG SUFI<br />
52. KISAH POHON APEL<br />
53. JANDA JELATA<br />
54. WANITA JELATA <br />
55. AL-QAMAH DIBAKAR RASUL<br />
56. PEMUDA & AYAHNYA YG BERUBAH MENJADI HIMAR<br />
57. KEZALIMAN SYADAD BIN 'AAD<br />
58. BERSAMA SEORANG PEMUDA PENGGALI KUBUR<br />
59. PENDUDUK SYURGA<br />
60. TANGISAN ISAM BIN YUSUF<br />
61. DIALOG IMAM ABU HANIFAH<br />
62. UMAR BIN KHATTAB<br />
63. MENTAATI PERINTAH DAN MEYAKINI RAHMAT<br />
64. MAKAN SAJA DULU ITU SEMUA<br />
65. PAHITNYA OBAT<br />
66. NILAI PERSAHABATAN<br />
67. ABU YAZID SANG RAJA PARA MISTIK<br />
68. DOA MUSTAJAB69. LUQMAN<br />
70. Al-An'aam 151<br />
71. TARIQ BIN ZIYAD<br />
72. BIBIT DARI SEGALA SESUATU<br />
<br />
<br />
Untuk Membacanya secara lengkap silahkan download e-book di <a href="http://www.ziddu.com/download/10268036/Kisah-Islam.zip.html">sini</a>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-87978485506904717652010-06-13T12:52:00.000+07:002010-06-13T12:52:35.148+07:00Piala Dunia 2010 (download Jadwal)<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="http://pembelakebetulan.files.wordpress.com/2009/02/brand_262.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://pembelakebetulan.files.wordpress.com/2009/02/brand_262.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Turnamen akbar empat tahunan Piala Dunia 2010 di <a href="http://www.pialadunia2010.info/" target="_blank"><b>Afrika Selatan</b></a> akhirnya dimulai, Jumat (11/6). Upacara pembukaan yang digelar di Soccer City, stadion megah yang berada di antara Johannesburg dan Soweto, penuh warna dan sukacita. Kegembiraan suporter bola tumpah ruah menjadi satu.<br />
Stadion berkapasitas 90.000 ini dijejali penonton yang datang untuk menjadi saksi sejarah pembukaan Piala Dunia secara langsung. Mereka mengenakan atribut beragam negara. Namun mayoritas mengenakan atribut berwarna kuning, seragam kebesaran timnas Afrika Selatan, yang langsung bertanding lawan Meksiko usai upacara pembukaan.<br />
Acara dibuka dengan parade penari asli Afrika yang berpakaian merah, kuning dan hijau. Mereka masuk ke dalam stadion yang dirubah menjadi “panggung dadakan”. Rumput hijau lapangan sengaja dilapisi kain berwarna gading agar tampilannya lebih bagus.<br />
Kelompok penari asal Afrika menampilkan performanya secara bergantian. Ada yang berpakaian tradisional maupun yang mengenakan baju sporty. Disusul kelompok pembawa bendera 32 negara peserta Piala Dunia 2010. Secara bergantian diperkenalkan juga nama-nama negara tersebut.<a name='more'></a><br />
Penampilan penyanyi Amerika Serikat (AS), R Kelley ikut menyemarakkan suasana, juga pemain terompet asal Afrika Selatan, Hugh Masekela. Upacara pembukaan ditutup dengan pesta kembang api.<br />
Sayangnya kegembiraan pembukaan Piala Dunia ini harus diikuti sebuah kabar sedih. Cicit Nelson Mandela, Zenani Mandela, 13, tewas akibat kecelakaan mobil. Mandela yang dijadwalkan datang ke upacara pembukaan, memutuskan untuk absen.<br />
Beberapa pejabat pendukung antiapartheid Afrika Selatan hadir dalam acara ini. Diantaranya mantan istri Mandela, Winnie dan Desmond Tutu, yang ikut berjoget mengikuti irama musik di tempat duduknya.<br />
Eric Venter, penonton lainnya berharap keajaiban Mandiba – panggilan akrab Mandela – bisa membantu timnas Afrika Selatan memenangkan pertandingan perdananya.<br />
Maklum, Soccer City dibangun dekat dengan Soweto, yang pernah menjadi kediaman Mandela dan markas untuk melawan kekuasaan apartheid.<br />
Mantan Presiden Afrika Selatan, FW De Klerk juga hadir. Pria ini pernah berbagi hadiah Nobel Perdamaian dengan Mandela untuk mengakhiri kepemimpinan minoritas kulit putih Afrika Selatan. Undangan penting lainnya diantaranya Presiden Afsel, Jacob Zuma dan Presiden Meksiko, Felipe Calderon. Yang tentu saja akan menyaksikan pertandingan pembuka Piala Dunia 2010. Ada juga Wakil Presiden AS, Joe Biden.<br />
Sebelum acara Piala Dunia <b>Afrika Selatan</b> dimulai, penonton diminta untuk tidak membunyikan vuvuzela yang mereka bawa. Ini agar saluran televisi di seluruh dunia bisa mendengar musik yang diperdendangkan selama tayangan siaran langsung pembukaan disiarkan. Beruntung permintaan ini dipatuhi para penonton.<br />
Jalanan di sekitar stadion terpaksa ditutup. Ratusan suporter sepakbola datang dengan bis dan kereta yang terpaksa berhenti sedikit jauh dari stadion. “Sekitar 10.000 orang telah datang semenjak pintu stadion dibuka. Tidak ada laporan kekacauan hingga saat ini,” ujar seorang petugas polisi Afrika Selatan.</div><div style="text-align: justify;">Sumber : http://www.pialadunia2010.info/</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> Untuk Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2010 Versi RCTI dapat di download di <a href="http://www.ziddu.com/download/10267906/FIFA_World_Cup_South_Africa_2010_RCTI.xls.html">sini</a></div><div style="text-align: justify;"> </div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-48865120437669765262010-06-11T02:30:00.000+07:002010-06-11T02:32:03.527+07:001001 Kisah Teladan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg428HtWA9FDuaYQKHnfYSJgRVLt9scMpeFX23ORjJO_KA8LxGuhVTGvNW6XXmaIEYIkrv_9kbAkyWtE19CqG4Bd-K3KDvOxot3M4CnXlIKJFvJV7QMV_LbiLqW9qaKt9Q6FJboXCkNGdIa/s1600/1001+kisah+teladan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg428HtWA9FDuaYQKHnfYSJgRVLt9scMpeFX23ORjJO_KA8LxGuhVTGvNW6XXmaIEYIkrv_9kbAkyWtE19CqG4Bd-K3KDvOxot3M4CnXlIKJFvJV7QMV_LbiLqW9qaKt9Q6FJboXCkNGdIa/s320/1001+kisah+teladan.JPG" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">e-Book Ber isi 1001 Kisah Teladan, cocok untuk dongeng pada anak - anak, banyak hikmah yang terpendam, i'tibar untuk berbuat kebaikan, serta berbagai cerita - cerita menarik e-book tersebut berisi di antaranya yaitu :</div><div style="text-align: justify;">· AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA· KISAH LIMA PERKARA ANEH· ANJING-ANJING NERAKA· PEMUDA BERIBU-BAPAKAN BABI· BERKAT MEMBACA BISMILLAH· KISAH BUMI DAN LANGIT· KISAH NERAKA JAHANNAM· TUJUH MACAM PAHALA · PUASA 10 MUHARRAM · NAFSU YANG DEGIL · ENAM PERSIMPANGAN· WASIAT KEPADA RASULULLAH · HIKMAH TINGGALKAN BOHONG· BATU-BATU YANG ANEH· PESANAN KEPADA NABI MUSA· MEMBANGKANG PERINTAH AYAH · AWAN MENGIKUTI ORANG· AYAT KURSI MENJELANG TIDUR· MUSA DENGAN TUHAN·<br />
<a name='more'></a> JENAZAH MENJADI BABI HUTAN· ARAK PUNCA KEJAHATAN· KASIH SAYANG ALLAH SWT· 1 DOA DARI 3 DOA RASULULLAH · BINATANG YANG BERNAMA HURAISY· 10 SOLAT YANG TIDAK DITERIMA· 12 AZAB TINGGALKAN SEMBAHYANG· KISAH TEMPAT TINGGAL RUH· KELEBIHAN BERSELAWAT· MAYAT BANGUN DARI KUBUR· SYAITAN MENGGODA IMAN· BERBAKTI KEPADA IBUBAPA· KAMAR-KAMAR DI SYURGA· KELEBIHAN UMAT MUHAMMAD· KISAH ULAT & NABI DAUD· PEMUDA BERNAMA 'UZAIR· TANDA-TANDA KIAMAT· RIAK MEMUSNAHKAN PAHALA· KISAH PENDITA INSAF· PEMALAS & ABU HANIFAH· PAHALA BANTU TETANGGA· MAKAN HASIL TILIK· WALI SOLAT ATAS AIR · RASULULLAH S.A.W. DAN UANG 8 DIRHAM· KURMA MADINAH· JIBRIL , KERBAU, KELELAWAR DAN CACING· PAHALA SEBANYAK BINTANG DI LANGIT· MANGKUK YANG CANTIK,MADU DAN SEHELAI RAMBUT.· RELA DIMASUKKAN KE DALAM NERAKA· FATHIMAH AZ-ZAHRHA rha DAN GILINGAN GANDUM.· GURAU DAN CANDA RASULULLAH S.A.W. rela · PAHLAWAN NERAKA· MENANGIS TAKUTKAN ALLAH· LUQMAN & TELATAH MANUSIA· JIBRIL MIKAIL MENANGIS· ILYAS & MALAIKAT· BANGUNAN TIDAK ROSAK· KELEBIHAN AYAT KURSI· BERPISAH ROH DARI JASAD· SIKECIL TAKUT NERAKA· KRISTIAN MASUK ISLAM· BALASAN TINGGAL SOLAT· UNTA PATAH RANCANGAN ABU JAHAL· PENDERITAAN ABU HURAIRAH· AMAL PERBUATAN· ORANG PALING BERANI· MABUK DALAM CINTA· JURU DAKWAH YANG TIDAK GENTAR· KUBUR FATIMAH BERKATA· ASAL USUL HAJAR ASWAD· UNTA MENJADI HAKIM· KEJUJURAN SAUDAGAR PERMATA· DIBINASAKAN HUD-HUD· CINTA SEJATI SEORANG IBU· PEDOMAN HIDUP NABI IDRIS· LIMA BELAS BUKTI· KAFAN DARI RASULULLAH· RAHSIA KHUSYUK· KITAB ALLAH YANG DAHULU· LELAKI LAWAN IBLIS· ASAL USUL MAQAM IBRAHIM· KESABARAN PEREMPUAN· PEMBICARAAN RASULULLAH & IBLIS· ANTARA SABAR DAN MENGELUH · KISAH NABI SALLEH A.S· POTONG TANGAN KERANA SEDEKAH· JANGAN SIKSA DIRI· SYAHID SELEPAS MENGUCAP· NAMA SYURGA & NERAKA· LAPAR KERANA TETAMU· GUNUNG MENANGIS· ARAK MENJADI MADU· RASULULLAH S.A.W. DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA· RASULULLAH S.A.W. MENDATANGI KAFILAH DAGANG· BIDADARI UNTUK UMAR r.a.R· NABI SULAIMAN a.s DAN SEEKOR SEMUT (1)· NABI SULAIMAN a.s. DAN SEEKOR SEMUT (2)· PERMOHONAN SI MISKIN DAN SI KAYA· KAMBING DAN ALAT TENUN· KEBERANIAN SAAD BIN ABU WAQQASH r.a. · BERTANI DI SYURGA<br />
WAHYU TERAKHIR KEPADA RASULULLAH S.A.W.</div>ingin Membacanya, Kisah Selengkapnya silahkan Download di <a href="http://112dd1b0.realfiles.net/">Sini</a>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-38827741187231463972010-06-11T02:09:00.000+07:002010-06-11T02:09:29.636+07:00Budidaya Belut<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgieg6l9S4jnHu9PYZ6Yr9gPZ34zb3Aqn9D4-u6TfsrLYI9Pkmh_YzRLKvayG2lfBd0_J5x2ZE9mRnxnertrNebYaGw39oCn6wCHL19LdPqfubA8BA_QC59LDve6ikBIpBepo2RGuf_iok/s1600/DSCI0151.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgieg6l9S4jnHu9PYZ6Yr9gPZ34zb3Aqn9D4-u6TfsrLYI9Pkmh_YzRLKvayG2lfBd0_J5x2ZE9mRnxnertrNebYaGw39oCn6wCHL19LdPqfubA8BA_QC59LDve6ikBIpBepo2RGuf_iok/s320/DSCI0151.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Budidaya Belut sebenarnya tidak sulit dan juga tidak mahal. Masyarakat yang memiliki lahan sempitpun dapat memelihara belut. Secara Teknis Budidaya dan pemeliharaan belut (monopterus albus) hanya memerlukan perhatian dalam memilih tempat/lokasi budidaya, pembuatan kolam, media pemeliharaan, memilih benih, perkembangbiakan belut, penetasan, makanan dan kebiasaan makan serta hama.</div><div style="text-align: justify;"><strong>a. Tempat/Lokasi Budidaya</strong><br />
Pemilihan lokasi bakal pembuatan kolam ditempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari, meskipun dapat disiasati dengan pemberian peneduh. Disamping itu luas lahan dengan memperhatikan kemiringan dan batas calon kolam. Kolam ini dapat diatas tanah atau galian tanah, hal ini tergantung pada luas lahan yang akan memudahkan pengamatan, pembangunan konstruksi kolam, seperti pintu air, saringan dan lain sebagainya.</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;"><strong>b. Pembuatan kolam</strong><br />
Lokasi yang telah ditentukan dengan memperhatikan persyaratan teknis dan jenis kolam, baik kolam penampungan induk, kolam pemijahan dan pendederan serta kolam pembesaran. Kolam-kolam ini memiliki ukuran tersndiri, pertama, Kolam Penampungan Induk berukuran 200 cm x 400 cm x 80 cm, kedua Kolam Pemijahan 200 cm x 200 cm x 100 cm, ketiga, Kolam Pembesaran 500 cm x 500 cm x 120 cm.</div><div style="text-align: justify;"><strong>c. Media Pemeliharaan</strong><br />
Kolam budidaya belut menggunakan media pemelihaan sebagai tempat hidup berupa tanah/lumpur sawah yang dikeringkan, pupuk kandang, pupuk kompos (sekam/gabah padi yang dibusukkan), jerami padi, cincangan batang pisang, pupuk urea dan NPK dengan perbandingan kurang lebih sebagai berikut :<br />
Lapisan paling bawah tanah/lumpur setinggi 20 cm.</div><ol><li>Lapisan pupuk kandang setinggi 5 cm.</li>
<li>Lapisan tanah/lumpur setinggi 10 cm.</li>
<li>Lapisan Pupuk kompos setinggi 5 cm.</li>
<li>Lapisan tanah/lumpur setinggi 10 cm.</li>
<li>Lapisan jerami padi setinggi 15 cm, yang diatasnya ditaburi secara merata pupuk urea 2,5 kg dan NPK 2,5 kg untuk ukuran kolam 500 cm x 500 cm. Perbandingan jumlah pupuk dan luas kolam ini juga dipergunakan dalam ukuran kolam, baik lebih besar maupun kecil.</li>
<li>Lapisan tanah/lumpur setinggi 20 cm.</li>
<li>Lapisan air dengan kedalaman setinggi 15 cm, yang ditaburi secara merata batang pisang sampai menutupi permukaan kolam.</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Seluruh media pemeliharaan ini didiamkan agar terjadi proses permentasi dan siap untuk pemeliharaan belut selama kurang lebih dua minggu.</div><div style="text-align: justify;"><strong>d. Pemilihan Benih</strong><br />
Media pemeliharaan yang sudah lengkap dan siap untuk pemeliharaan, menuntut pemilihan bibit belut yang berkualitas agar menghasilkan keturunan normal.</div><div style="text-align: justify;">Syarat Benih Belut : pertama, anggota tubuh utuh dan mulus atau tidak cacat atau bekas gigitan. kedua, mampu bergerak lincah dan agresif. ketiga, penampilan sehat yang ditunjukan dengan tubuh yang keras, tidak lemas tatkala dipegang. keempat, tubuh berukuran kecil dan berwarna kuning kecoklatan. kelima, usia berkisar 2-4 bulan.<br />
Disamping itu diperhatikan pula pemilihan induk belut jantan dan betina sebagai berikut :</div><ul><li>Ciri Induk Belut Jantan</li>
</ul><ol><li>Berukuran panjang lebih dari 40 cm.</li>
<li>Warna permukaan kulit gelap atau abu-abu.</li>
<li>Bentuk kepala tumpul.</li>
<li>Usia diatas sepuluh bulan.</li>
</ol><ul><li>Ciri Induk Belut Betina</li>
</ul><ol><li>Berukuran panjang 20-30 cm</li>
<li>Warna permukaan kulit cerah atau lebih muda</li>
<li>Warna hijau muda pada punggung dan warna putih kekuningan pada perut</li>
<li>Bentuk kepala runcing</li>
<li>Usia dibawah sembilan bulan.</li>
</ol><div style="text-align: justify;"><strong>e. Perkembangan Belut</strong><br />
Belut berkembangbiak secara alami dialam terbuka dan dapat dibudidaya dengan perkembangbiakan normal dikolam dengan media pemeliharaan yang memenuhi persyaratan. Belut secara lami memiliki masa kawin selama musim hujan (4-5 bulan), dimalam hari dengan suhu sekitar 28° C atau lebih. Musim kawin ini ditandai dengan berkeliarannya belut jantan kepenjuru kolam, terutama ketepian dan dangkal yang akan menjadi lubang perkawinan. Lubang berbentuk “U”dimana belut jantan akan membuat gelembung busa dipermukaan air untuk menarik perhatian betina, namun belut jantan menunggu pasangannya dikolam yang tidak berbusa. Telur-telur dikeluarkan disekitar lubang, dibawah busa dan setelah dibuahi akan dicakup pejantan untuk disemburkan dilubang persembunyian yang dijaga belut jantan.</div><div style="text-align: justify;"><strong>f. Penetasan</strong><br />
Telur-telur ini akan menetas setelah 9-10 hari, tetapi dalam pendederan menetas pada hari ke 12-14. Anak-anak belut ini memiliki kulit kuning yang semakin hari akan berangsur-angsur menjadi coklat. Belut jantan akan tetap menjaga sampai belut muda berusia dua minggu atau mereka meninggalkan sarang penetasan untuk mencari makanan sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><strong>g. Makanan dan kebiasaan makan</strong><br />
Belut secara alamiah memakan segala jenis binatang kecil yang hidup atau terjatuh di air. Belut ini akan menyergap makanannya dengan membuat lubang perangkap, lubang ini menyerupai terowongan berdiameter 5 cm.</div><div style="text-align: justify;"><strong>h. Hama belut</strong><br />
Belut jarang terserang penyakit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri, namun mereka sering kekurangan pangan, kekeringan atau dimakan sesama belut dan predator lainnya, sehingga memerlukan air mengalir agar tetap sehat.<br />
Setelah belut berkembang sesuai yang diharapkan, kita harus memperhatikan tata cara panen agar belut tidak luka dan tetap segar, baik untuk pasar lokal maupun antar daerah dan ekspor. Belut untuk pasar lokal hanya memerlukan ukuran sedang dengan umur 3-4 bulan, sedangkan ekspor perlu ukuran lebih besar dengan usia 6-7 bulan.</div><div style="text-align: justify;">Perlakukan pasca panenpun juga harus diperhatikan, baik dalam membersihkan dan memperbaiki kolam pemeliharaan serta dilakukan penggantian media yang baru, sehingga makanan belut tidak habis bahkan semakin banyak.</div>Diolah dari berbagai sumber<br />
(Sumber gambar:http://hewan-peliharaan.iklanmax.com/2009/02/05/belut-eel.html)akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-68399945865977752832010-05-30T10:06:00.000+07:002010-05-30T10:06:40.494+07:00Cara Cepat dan Mudah download video di youtube<div style="text-align: justify;"><span class="post-author vcard"><span class="date-header"></span> </span> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://lh5.ggpht.com/_bxnYaIwY3-U/S3FyBGc3ZLI/AAAAAAAAAy8/_LBzr8vd1iE/youtube%5B4%5D.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://lh5.ggpht.com/_bxnYaIwY3-U/S3FyBGc3ZLI/AAAAAAAAAy8/_LBzr8vd1iE/youtube%5B4%5D.png" width="200" /></a></div><div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"> youtube setelah menjadi kepunyaan google semakin hari semakin banyak saja pengunjungnya. kepopuleran website ini terbukti dengan menduduki urutan ke-4 alexa pagerank dan dan memiliki page rank 9 dari google sendiri. dengan semakin populernya youtube baik dari kalangan awam maupun yang sudah lama berkecimpung dalam dunia maya ini muncullah pertanyaan-pertanyaan sepert : Bagaimana cara mendownload video di youtube dengan cepat dan mudah?</div><br />
<div class="post-body entry-content" style="text-align: justify;"> <style>
.fullpost{display:inline;}
</style> banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendownload video dari youtube. akan tetapi disini saya membahas cara yang paling gampang saja. yaitu hanya dengan menambahkan kata “OK” pada URL video yang ingin kita download.<br />
<spanclass="fullpost"> 1. Buka situs <a href="http://www.youtube.com/">www.youtube.com</a><br />
2. Cari video yang ingin didownload dengan mengetikkan nama video yang diinginkan pada kotak pencarian, untuk contoh saya memasukkan kata secondhand serenade fall for you untuk menemukan video lagu tersebut. <br />
3. Setelah keluar list video yang tersedia, pilihlah satu video yang ingin <br />
<a name='more'></a>anda download dan sekarang bukalah videonya melalui website dengan melakukan klik pada judul video tersebut, contohnya saya memilih video berikut,<br />
<a href="http://lh5.ggpht.com/_bxnYaIwY3-U/S3FzGSpqHWI/AAAAAAAAAzM/S2_bpBDyEmU/s1600-h/secondhandserenadediyoutube8.png"><img alt="second hand serenade di youtube" border="0" height="415" src="http://lh4.ggpht.com/_bxnYaIwY3-U/S3F76nAk54I/AAAAAAAAAzQ/uZh03B__eBg/secondhandserenadediyoutube_thumb6.png?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="second hand serenade di youtube" width="357" /></a> <br />
4. Setelah videonya terbuka, biasanya video langsung dimainkan secara stream ing, nah ketika video telah terbuka pada posisi ini, perhatikan address bar browser anda. maka anda ada alamat video tersebut berada. contohnya seperti ini : <a href="http://www.youtube.com/watch?v=5Mb8k8lfkmc">http://www.youtube.com/watch?v=5Mb8k8lfkmc</a><a href="http://lh3.ggpht.com/_bxnYaIwY3-U/S3F8fI-9JKI/AAAAAAAAAzU/cWAzU-iwFPg/s1600-h/secondhandserenadefallforyouvideoony%5B1%5D.png"><img alt="second hand serenade fall for you video
on youtube" border="0" height="168" src="http://lh4.ggpht.com/_bxnYaIwY3-U/S3F8heTZjRI/AAAAAAAAAzY/OZN1By92cks/secondhandserenadefallforyouvideoony%5B2%5D.png?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="second hand serenade fall for you video on youtube" width="464" /></a><br />
5. untuk mendownload file tersebut anda cukup mengetikkan 2 huruf “<span style="color: red; font-size: small;"><strong>OK</strong></span>” sebelum kata youtube sehingga alamatnya menjadi seperti ini : <br />
<ul><ul><ul><ul><ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>http://www.<span style="color: red; font-size: small;"><strong>OK</strong></span>youtube.com/watch?v=5Mb8k8lfkmc </li>
</ul></ul></ul></ul></ul></ul></ul></ul></ul></ul>6. tekan tombol ENTER<br />
7. Maka Anda akan melihat sebuah pesan konfirmasi yang isinya menanyakan, apakah Anda ingin membuka langsung, atau mendowloadnya, atau membatalkannya. Silahkan Anda pilih.<br />
8. Jika kita ingin mendownloadnya, pilih save as dan klik OK<br />
9. Proses download sudah berlangsung<img alt="thumbs_up" src="http://spaces.live.com/rte/emoticons/thumbs_up.gif" /><br />
10. Selamat mencoba! <img alt="smile_teeth" src="http://spaces.live.com/rte/emoticons/smile_teeth.gif" /><br />
<br />
<br />
note : <br />
<blockquote> <ul><span style="font-size: x-small;">Dengan menambahkan <span style="color: red; font-size: small;"><strong>OK</strong></span> sebelum youtube.com maka format file video yang akan didownload adalah <span style="font-size: small;"><strong>.FLV</strong></span> </span></ul><span style="font-size: x-small;">tambahkan kode</span><span style="color: red; font-size: small;"><strong> 3.OK </strong><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black;">untuk mendownload video dengan format <strong><span style="font-size: small;">.3GP</span></strong></span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;">tambahkan kode </span><span style="color: red; font-size: small;"><strong>4.OK</strong> <span style="font-size: x-small;"><span style="color: black;">untuk mendownload video dengan format <span style="font-size: small;"><strong>.MP4</strong></span></span></span></span></blockquote><br />
Sumber : http://ihsan.co.nr/ </spanclass="fullpost"></div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-79790318985774749042010-05-30T09:23:00.000+07:002010-05-30T09:23:33.729+07:00Cara Memasang Shoutmix<span style="color: blue;"><span style="font-family: comic sans ms,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Cara Memasang Shoutmix</span></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">Shout box adalah suatu kotak yang berfungsi untuk mengirimkan pesan-pesan pendek, namun bisa juga berfungsi sebagai tempat ngobrol (chatting). Dengan shoutbox, kita juga bisa mempromosikan blog kita, lalu yang punya blog akan melihat di shoutbox, biasanya meraka akan balas mengunjungi blog kita. Biasanya Shout Box diselipkan kedalam halaman web/blog dengan bahasa java Script.</div><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Cara mendaftar di shoutbox dan untuk memsang shoutbox pada web/blog kita,kita harus mendapatkan kode java script, dan untuk mendapatkannya cukup mudah, kita cukup membuka situs resmi <a href="http://www.shoutmix.com/">shoutmix.com</a> dan berikut langkah – langkahnya:<a name='more'></a></div><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">1. Kamu buka situs <a href="http://www.shoutmix.com/">shoutmix.com</a> pada web brouser kamu hingga muncul tampilan seperti berikut</div>2. Kemudian klik tulisan “<span style="font-weight: bold;">CREATE YOUR SHOUTBOX NOW</span>”<br />
3. Kemudian isi kotak-kotak isian yang diberikan<br />
4. Setelah diisi semua kemudian klik <span style="font-weight: bold;">Continue</span><br />
<div style="text-align: justify;">5. Kemudian kamu pilih type shoutbox yang kamu inginkan untuk ditampilakan di web/blog anda</div>6. Setelah dipilih klik kembali tulisan <span style="font-weight: bold;">Continue</span><br />
<div style="text-align: justify;">7. Setelah tulian Continua di kilk maka akan muncul tampilan berikut, anda klik "<span style="font-weight: bold;">Go To My Control Panel Now</span>"</div><div style="text-align: justify;">8. Disana kamu bisa mensetting terlebih dahulu baik style and colour, Data and Time dan lain-lainnya.</div><div style="text-align: justify;">9. Setela semuanya di atur sesuai keingian kemudian klik tulisan <span style="font-weight: bold;">Get codes</span> untuk mendapatkan kode java script nya</div>10. Copy kode tersebut kemudian paste terlebih dahulu pada notepad<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Sedangkan cara memasangnya pada Web/blog kita langkah-langkahnya sebagai berikut:</div><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">1. Masuk terlebih dahulu pada blog kamu, setelah masuk pilih <span style="font-weight: bold;">layout/tata letak</span>, pilih <span style="font-weight: bold;">page element/elemen halaman</span>, kemudian klik <span style="font-weight: bold;">add gadget/tambah gadget</span>..</div>2. Pilih <span style="font-weight: bold;">HTML/JavaScript</span><br />
3. Kemudian copy lagi kode yang tadi dan paste pada HTML tersebut<br />
4. Terakhir klik <span style="font-weight: bold;">Save</span>……<br />
<br />
<br />
Alhamdulillah selesai juga…….. <br />
Sumber : http://coretanione.blogspot.com/2009/04/cara-memasang-shoutmix.htmlakhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-27364090058982075312010-05-23T05:04:00.000+07:002010-05-23T05:04:54.074+07:00PROXY dan SOCKS for MIRC<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://almaududi199.blog.friendster.com/files/uncategorized-mirc.jpg?/photos/uncategorized/mirc.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="168" src="http://almaududi199.blog.friendster.com/files/uncategorized-mirc.jpg?/photos/uncategorized/mirc.jpg" width="200" /></a></div><br />
<div style="text-align: justify;">PROXY dan SOCKS for MIRC</div><div style="text-align: justify;">PROXY SERVER</div><div style="text-align: justify;">Proxy Server merupakan</div><div style="text-align: justify;">komputer server yang berfungsi sebagai penyimpan data web yang pernah</div><div style="text-align: justify;">diakses oleh client, jika request web yang diminta terdapat dalam cache</div><div style="text-align: justify;">server proxy, maka server proxy akan memberikan data web yang tersimpan tersebut langsung ke client, jika tidak request akan diteruskan langsung ke alamat server web yang di tuju.</div><div style="text-align: justify;">Anonymous Proxy Servers/SOCKS</div><div style="text-align: justify;">Anonymous Proxy Server berfungsi menyembunyikan ip address</div><div style="text-align: justify;">kita pada saat kita browsing, ip yang muncul / terdeteksi oleh web</div><div style="text-align: justify;">server merupakan ip dari server anonymous proxy. Socks berfungsi hampir</div><div style="text-align: justify;">sama dengan anonymous proxy, socks ada dua jenis ,SOCKS4 dan SOCKS5.</div><div style="text-align: justify;">SOCKS biasanya sering digunakan di aplikasi chat seperti MIRC agar ip</div><div style="text-align: justify;">kita sebenarnya tidak terlihat oleh user yang chat saat itu. Biasanya</div><div style="text-align: justify;">dalam aplikasi irc sering kita jumpai pada saat kita akan koneksi irc</div><br />
<div style="text-align: justify;">ke server DALNET, bahwa ip address</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">kita di banned, mungkin karena ip address yg kita gunakan di share</div><div style="text-align: justify;">dengan user lain yg mengirim spam ke server tersebut, dan akhirnya ip</div><div style="text-align: justify;">tersebut di blok oleh server DALNET yang menyebabkan kita tidak bisa terkoneksi dengan server DALNET. Jika kejadian itu terjadi, kita bisa menggunakan server luar yang menyediakan SOCKS4 atau SOCKS5 secara free, jadi seolah-olah kita terkoneksi menggunakan ip address luar. Untuk mengecek apakah Server Proxy/Socks tersebut masih valid, dapat menggunakan tool Online Proxy Checker atau Free Software Anonymous Guest</div><div style="text-align: justify;">Setting SOCKS pada MIRC</div><div style="text-align: justify;">Pada aplikasi MIRC, setting SOCKS ini terdapat pada menu</div><div style="text-align: justify;">File – Select Server – Firewall.</div><div style="text-align: justify;">Pada list Firewall Support, pilih Server</div><div style="text-align: justify;">Pada list Protocol, pilih SOCKS5 (jika menggunakan SOCKS5)</div><div style="text-align: justify;">Pada list Hostname, ketikkan ip address server SOCKS5</div><div style="text-align: justify;">Pada list Port, ketikkan port yang digunakan server SOCKS5</div><div style="text-align: justify;">Biasanya pada User ID dan Password dikosongkan.</div><div style="text-align: justify;">Beberapa alamat website dengan list proxy dan SOCKS :</div><div style="text-align: justify;">http://www.publicproxyservers.com/</div><div style="text-align: justify;">http://www.proxy4free.com/page1.html</div><div style="text-align: justify;">http://www.quickproxy.org.uk/socks5list.html</div><div style="text-align: justify;">http://www.checker.freeproxy.ru/checker/last_checked_proxies.php</div><div style="text-align: justify;">http://www.samair.ru/proxy/socks.htm</div><div style="text-align: justify;">http://www.atomintersoft.com/products/alive-proxy/socks5-list/</div><div style="text-align: justify;">http://www.proxyway.com/www/free-proxy-server-list.html</div><div style="text-align: justify;">http://www.web-hack.ru/proxy/</div><div style="text-align: justify;">http://www.aliveproxy.com/socks5%2Dlist/</div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-32015567965160001872010-05-23T04:59:00.000+07:002010-05-23T05:02:42.723+07:00LAPORAN SPL di OBSERVATORIM BOSSCHA<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><b>LAPORAN SPL di OBSERVATORIM BOSSCHA</b><br />
<div style="text-align: justify;"><b><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"><b>A. Latar Belakang</b></div><div style="text-align: justify;">Observatorium Bosscha memiliki peran penting dalam beberapa hal. Pertama, dari segi ilmu pengetahuan, berperan sebagai salah satu observatorium yang mengumpulkan data perihal benda-benda langit di belahan bumi selatan. Kedua, kedudukannya di Lembang direncanakan secara matang, terkait dengan bentang alam yang mendukung dan keberadaan Institut Teknologi Bandung di Kota Bandung, yang merupakan insitusi pendidikan tinggi sebagai pengelola observatorium. Ketiga, observatorium Bosscha memiliki makna sejarah yang berharga bagi bangsa Indonesia yang telah ditetapkan menjadi cagar budaya nasional melalui peraturan perundangan (salah satunya adalah UU No. 5/ 1990 tentang Benda Cagar Budaya dan PP No. 10/ 1993 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Benda Cagar Budaya).</div><div style="text-align: justify;">Dalam tahap pengembangan selanjutnya, observatorium Bosscha akan dijadikan sebagai Space Science Center (SSC). Pengembangan SSC diharapkan mampu mendorong pemanfaatan observatorium secara lebih optimal dan mendukung penumbuhan minat terhadap ilmu pengetahuan di kalangan masyarakat luas. Dalam tahap pengembangannya, proses ini membutuhkan kesepakatan dengan bebagai pihak di lingkungan ITB sendiri, maupun degan pihak tetangga Bosscha. Dengan demikian, dibutuhkan gagasan yang disepakati bersama dalam perencanaan SSC ke depan.</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">Dicermati dalam konteks lingkungan eksternalnya, observatorium Bosscha berada di Kawasan Bandung Utara (KBU) yang berfungsi sebagai kawasan resapan air, seharusnya dapat merupakan suatu keuntungan. Dengan adanya pengendalian perkembangan di KBU, yaitu melalui berbagai perangkat kebijakan, observatorium Bosscha seharusnya turut terlindungi fungsinya. Pada dasarnya, pengembangan KBU memang harus dikendalikan, bukan untuk kepentingan observatorium Bosscha semata, melainkan Kawasan Lembang secara umum. Hal ini menunjukkan bahwa Obs. Bosscha (atau ITB sebagai pengelola) bukan satu-satunya pihak yang berkepentingan terhadap kelestarian fungsi kawasan.</div><div style="text-align: justify;">Pada saat ini, pertumbuhan kegiatan yang pesat di Kawasan Lembang telah menimbulkan alih fungsi lahan yang intensif. Kegiatan permukiman semakin mendekat ke areal observatorium yang menimbulkan kerusakan lingkungan sekitar. Disamping itu, perkembangan berlangsung kurang terkendali; dan sampai saat ini belum ada pengaturan yang memiliki ketetapan hukum perihal pengembangan lahan di sekitar observatorium Infrastruktur yang dibangun lebih diupayakan untuk mendukung keberadaan permukiman, yang jelas meningkatkan ancaman terhadap fungsi observatorium maupun konservasi (misalnya: dengan meningkatnya potensi run-off di Cekungan Bandung).</div><div style="text-align: justify;">Peningkatan polusi udara oleh emisi kendaraan bermotor dan pembakaran sampah, polusi cahaya oleh kegiatan permukiman (lampu penerangan rumah), polusi cahaya oleh lampu kendaraan dan billboard komersial, dan polusi getaran oleh lalu lintas kendaraan merupakan beberapa ancaman terhadap fungsi observatorium. Selain itu, fungsi kawasan sebagai kawasan cagar budaya dan sebagai kawasan konservasi seharusnya ditegakkan. Hal ini juga menunjukkan bahwa penetapan sebagai cagar budaya tidak serta merta menyelesaikan persoalan yang mengganggu kelestarian fungsi cagar budaya maupun konservasi kawasan.</div><div style="text-align: justify;">Selain kegiatan bermukim, kegiatan lain yang berkembang pesat di Kawasan Lembang adalah pariwisata. Belum jelasnya konsep pengembangan pariwisata yang sesuai bagi kawasan observatorium dan sekitarnya diperkirakan turut memberikan andil terhadap gangguan fungsi observatorium. Tekanan yang besar muncul dari pengembang swasta yang melihat peluang keuntungan dari pengembangan kawasan di sekitar observatorium sebagai lokasi wisata. Sementara itu, pemerintah daerah ditantang untuk segera mengambil keputusan apakah pembangunan fisik untuk berbagai jenis kegiatan prospektif (dalam hal ini pariwisata), selain konservasi alam maupun cagar budaya, bisa diterima atau tidak. Diperlukan suatu arahan pengembangan kawasan yang memperhatikan kelestarian fungsi observatorium. Pemerintah Daerah, nampaknya mengambangkan keputusan dengan menempatkan ITB sebagai pihak yang berkepentingan dan berkeberatan atas pembangunan kawasan di sekitar Obs. Bosscha tersebut. Bahkan masyarakat konon sudah mulai mempertanyakan atas sikap ITB yang diaggap juga menghambat peluang masyarakat, yang melihat pembangunan sebagai sesuatu yang menguntungkan masyarakat sekitar.</div><div style="text-align: justify;">Salah satu gagasan awal yang muncul yang terkait dengan lingkungan eksternal Obs. Bosscha adalah pengembangan kawasan wisata yang memperhatikan kelestarian lingkungan alami (ekowisata). Konsep awal ini diyakini dapat mengurangi perubahan bentang alam yang kian mengancam keberadaan dan fungsi observatorium maupun fungsi kawasan sebagai kawasan konservasi. Dalam prosesnya, masyarakat merupakan komponen yang perlu didengarkan pendapatnya. Dalam kenyataannya, masyarakat turut memiliki andil terhadap perubahan bentang alam, terutama bagi kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah lahan yang dimiliki. Pengaturan yang sifatnya melarang kegiatan di sekitar observatorium menutup peluang bagi pengembangan ekonomi masyarakat lokal yang merupakan komponen penting dalam pengelolaan kawasan yang dilindungi (protected area).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>B. Sejarah Bosscha</b></div><div style="text-align: justify;">Nama Bosscha diambil dari seorang astronom Belanda Karel Albert Rudolf Bosscha yang menyumbangkan ide serta bantuan biaya pembelian teropong besar. Bosscha mempelopori ide pembangunan observatorium dengan dibentuknya Nederlandch Indische Sterrenkundige Vereeniging (Perhimpunan Ilmu Astronomi Hindia Belanda). Tahun 1922 dimulai pembangunan konstruksi observatorium dan tahun 1923 pembangunan itu rampung. Setelah sekian lama menanti, akhirnya tanggal 10 Januari 1928 teleskop double refraktor Zeiss buatan Jerman tiba di Indonesia dengan 27 buah peti kemas besar diturunkan dari kapal Kertosono milik Rotterdamsche Lloyd.</div><div style="text-align: justify;">Mr Bosscha meninggal beberapa bulan setelah instalasi teleskop Zeiss selesai. Sebagai kenangan atas jasa beliau, observatorium tersebut dinamakan Observatorium Bosscha.</div><div style="text-align: justify;">ada beberapa teropong yang berada di bangunan bosscha, namun Teleskop Zeiss dengan berat 17 ton ini merupakan teleskop yang mempunyai titik api paling panjang, oleh karenanya memiliki kemampuan mengamati obyek langit secara detil. Selain itu teleskop ini terdiri dari 2 teleskop utama dan 1 teleskop pencari (finder)</div><div style="text-align: justify;">Bosscha berdiri Sebagai tempat pengamatan benda langit dan seiring dengan perkembangan astronomi dan masyarakat Indonesia. Karena sudah sejak jaman baheula masyarakat kita mengamati langit sebagai bagian dari kebutuhan dan kebudayaan. Seperti kepentingan pertanian (waktu bercocok tanam, saat panen), petunjuk arah, petunjuk waktu, system penanggalan dan juga ritual keagamaan.</div><div style="text-align: justify;">Kala itu Lembang merupakan tempat yang tenang (jauh dari keramaian kota), udara yang sejuk, memiliki pemandangan ke Timur, Barat dan Selatan dengan lepas serta ketinggian tempat 1300 M diatas permukaan laut. Di sinilah tempat yang cocok untuk pengamatan benda-benda langit karena intensitas populasi cahaya bumi yang sedikit.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>C. System Operasional Teleskop Utama</b></div><div style="text-align: justify;">Bangunan berkubah tempat teleskop bernaung memiliki sebuah jendela yang dapat dibuka dan dapat diputar ke segala penjuru arah, sehingga obyek langit yang berada di seluruh sektor azimut dapat dijangkau oleh teleskop ini. Lantai teleskop pun dapat dinaik turunkan yang berfungsi untuk memudahkan pengamatan benda langit, bila benda langit rendah maka lantai teropong dinaikkan, begitu sebaliknya.</div><div style="text-align: justify;"><b><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"><b>D. Lokasi Bosscha</b></div><div style="text-align: justify;">Observatorium Bosscha terletak di desa lembang, bandung, Jawa barat. Tepatnya pada 6°49′28.02” LS dan 107°36′55.86” BT, 4265 di atas permukaan air laut data menurut pada google eart, tempat yang bagus untuk mengamati benda-benda langit dengan ketinggiannya.</div><div style="text-align: justify;"><b><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"><b>E. Fasilitas Bosscha</b></div><div style="text-align: justify;">Fasiltas di Observatorium Bosscha terdiri dari:</div><div style="text-align: justify;">1. Teropong Utama</div><div style="text-align: justify;">Refraktor Ganda Zeiss 60 cm, Refraktor Bamberg 37 cm, Teleskop Schmidt Bimasakti, Teleskop Cassegrain GOTO 45 cm, Refraktor Unitron, dan Reflektor GAO-ITB-RTS. Teropong-teropong ini telah dimodernisasi dengan penggunaan detektor-detektor moderen menggunakan teknologi digital.</div><div style="text-align: justify;">Terdapat sebuah bengkel yang digunakan untuk perawatan instrumen dan pembuatan asesoris teleskop.</div><div style="text-align: justify;">2. Instrumen/Detektor</div><div style="text-align: justify;">Sejak awal tahun 1990-an teknologi detektor CCD mulai digunakan di Observatorium Bosscha, menggantikan sistem detektor plat fotografi.</div><div style="text-align: justify;">Selain itu, alat ukur lama, misalnya Pengukur koordinat Leitz, Blink Comparator (Zeiss), Mikrodensitometer, Astrophotometer Eichner, dan peralatan lainnya masih ada dan dapat digunakan untuk analisis data dari fotografi.</div><div style="text-align: justify;">3. Perpustakaan</div><div style="text-align: justify;">Observatorium Bosscha juga dilengkapi dengan sebuah perpustakaan yang cukup lengkap dan up-to-date. Beberapa jurnal dan majalah ilmiah standar seperti The Astrophysical Journal, Astronomy & Astrophysics, Monthly Notices of The Royal Astronomical Society, Nature, dan lain-lain tersedia di perpustakaan ini. Koleksi prosedings IAU, katalog bintang, almanak, serta buku-buku teks tersedia untuk keperluan penelitian dan pendidikan.</div><div style="text-align: justify;">4. Jaringan Komputer</div><div style="text-align: justify;">Jaringan komputer dan sambungan ke internet disediakan sejak akhir tahun 1990-an. Saat ini, backbone jaringan di Observatorium Bosscha telah menggunakan serat optik, namun sambungan ke ITB masih menggunakan wireless radio link.</div><div style="text-align: justify;">5. Ruang Kuliah</div><div style="text-align: justify;">Ruang kuliah disediakan dan menyatu dengan ruang baca perpustakaan. Selain digunakan untuk kuliah, ruang ini juga dipakai untuk tempat rapat- dan pelatihan-pelatihan. Akses internet menggunakan hotspot tersedia di ruangan ini.</div><div style="text-align: justify;">6. Ruang Ceramah</div><div style="text-align: justify;">Ruang Ceramah disediakan terutama untuk ceramah kunjungan publik. Kapasitas ruangan ini adalah 90 orang dan dilengkapi dengan sarana audio-visual/multimedia. Ruangan ini juga digunakan untuk keperluan kuliah/rapat dan pelatihan-pelatihan. Ruangan ini dibangun pada tahun 1934 dan sejak awal ditujukan untuk layanan informasi publik.</div><div style="text-align: justify;">7. Wisma Kerkhoven</div><div style="text-align: justify;">Wisma Kerkhoven merupakan sarana baru di Observatorium Bosscha, sebagai sebuah sarana Faculty House. Sarana baru ini diresmikan penggunaannya oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi, Dr. Kusmayanto Kadiman, tanggal 15 Desember 2007 yang lalu, didampingi oleh Rektor ITB. Wisma Kerkhoven dulunya adalah kediaman resmi Direktur Observatorium Bosscha, dan kini digunakan sebagai tempat lokakarya, pertemuan ilmiah/seminar/kolokium, atau tempat meeting terbatas. Terdapat sebuah museum mini di Wisma Kerkhoven untuk menyimpan barang-barang/peralatan/dokumen perpustakaan Observatorium Bosscha yang mempunyai nilai historis.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>F. Animasi Benda Lagit (pengamatan)</b></div><div style="text-align: justify;">Bosscha selalu melakukan kegiatan-kegitan astronomi amupun benda-benda langit, di bosscha terdapat suatu fasilitas yang untuk mengamati berbagai animasi secara digital, bertujuan untuk memudahkan dalam pengamatan, perhitungan, serta berbagai aplikasi yang berhubungan dengan keastronomian seperti penentuan awal bulan, waktu sholat dan juga gerhana baik matahari maupun bulan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: #efefef; font-family: 'trebuchet ms', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"></span><br />
<div style="font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.akhtarnama.com/images/Andromeda%20galaxi.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignleft" height="154" src="http://www.akhtarnama.com/images/Andromeda%20galaxi.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;" title="galaxi m77" width="214" /></a></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium; line-height: normal;"><br />
</span></span></div><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span><br />
<span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="text-align: auto;"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #efefef;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #efefef;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #efefef;"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: normal;"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black;"><div style="text-align: justify;">Galaksi M77</div></span><br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span></span></div></span><br />
<div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://img142.imageshack.us/img142/7393/citra.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignleft" height="215" src="http://img142.imageshack.us/img142/7393/citra.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Citra fragmen C dari Komet 73/P" width="146" /></a></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div style="font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Citra fragmen C dari Komet 73/P Scwassmann-Wachmann 3 diamati menggunakan teleskop Celestron 8’ Mei 2006.</span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://img11.imageshack.us/img11/3160/citraplanetmars.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignleft" height="120" src="http://img11.imageshack.us/img11/3160/citraplanetmars.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="vitra planet mars" width="188" /></a></span></div><div style="font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.11in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: -0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="en-US" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Citra planet Mars diamati menggunakan Teleskop Zeiss 60cm. Selama Juli-Agustus 2006 masih beredar isu keliru, melalui internet , bahwa Mars akan tampak sebesar bulan.</span></span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.1in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://img182.imageshack.us/img182/8059/gerhanabulansebagian.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignleft" height="122" src="http://img182.imageshack.us/img182/8059/gerhanabulansebagian.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="gerhana bulan sebagian" width="186" /></a></span></div><div style="font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.15in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Gerhana bulan sebagian terjadi tanggal 7 September 2006. Citra ini, hasil pemotretan menggunakan Teleskop Unitron dan Kamera Nikon D70, merupakan karya para mahasiswa Astronomi dipandu H. Setyanto.</span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.15in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.15in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.15in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://img32.imageshack.us/img32/2046/nebulaorion.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignleft" height="172" src="http://img32.imageshack.us/img32/2046/nebulaorion.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="nebula orion" width="176" /></a></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.15in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div style="font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Nebula Orion dipotret tanggal 18 November 2006, hasil karya para mahasiswa peserta Kuliah Laboratorium Astronomi Dasar I, dibimbing oleh Budi Dermawan. Citra ini diperoleh dengan menggunakan Teleskop IAO Celestron 8’ dan CCD ST9XME, hasil penggabungan dari beberapa frame dengan medan pandang seluas 17’ X 17’.</span></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://img32.imageshack.us/img32/8885/nebulalagoon.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignleft" height="168" src="http://img32.imageshack.us/img32/8885/nebulalagoon.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="nebula lagon" width="168" /></a></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Nebula Lagoon (M8), dipotret tanggal 2 – 3 Agustus 2007 di Observatorium Bosscha, oleh Denny Mandey. Citra ini diperoleh dengan menggunakan Teleskop Celestron Nexstar8 GPS 8’ f/10 (IAO) dan dengan detektor CCD ST-9XE. Filter yang digunakan adalah RGB dan diambil masing-masing 10 frame. Tiap frame dibuat dengan waktu eksposur 30 detik. Perangkat lunak yang digunakan adalahCCDops untuk pengambilan citra dan IRIS untuk pengolahan citra.</span></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://img21.imageshack.us/img21/3231/gerhanabulanpenumbra9fe.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignleft" height="247" src="http://img21.imageshack.us/img21/3231/gerhanabulanpenumbra9fe.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="gerhana bulan penumbra " width="291" /></a></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.2in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: center;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="en-US" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Gerhana Bulan Penumbra 9 Februari 2009</span></span></span></strong><span lang="en-US" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.2in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Pengamat : Hendro Styanto</span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.2in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Teleskop : Refraktor 80mm (f/100)</span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.2in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Detektor : Canon EOS 100D</span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.2in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Fenomena : Gerhana Bulan Penumbra</span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.2in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Tanggal : 9 Februari 2009</span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.2in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Lokasi : Observatorium Bosscha - Lembang</span></span></span></div><div lang="en-US" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.2in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://img179.imageshack.us/img179/2097/gerhanabulansebagian17a.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignnone" height="185" src="http://img179.imageshack.us/img179/2097/gerhanabulansebagian17a.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="gerhana bulan sebagian 1" width="185" /> </a><a href="http://img14.imageshack.us/img14/2097/gerhanabulansebagian17a.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignnone" height="186" src="http://img14.imageshack.us/img14/2097/gerhanabulansebagian17a.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="gerhana bulan sebagian 2" width="186" /> </a><a href="http://img14.imageshack.us/img14/9067/gerhanabulansebagian17al.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignnone" height="187" src="http://img14.imageshack.us/img14/9067/gerhanabulansebagian17al.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="gerhana bulan sebagian 3" width="187" /> </a><a href="http://img190.imageshack.us/img190/69/gerhanabulansebagian17ay.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignnone" height="185" src="http://img190.imageshack.us/img190/69/gerhanabulansebagian17ay.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="gerhana bulan sebagian 4" width="185" /></a></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Gerhana Bulan Sebagian 17 Agustus 2008 pukul 01:30 – 05:30 WIB</span></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: center;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://img182.imageshack.us/img182/3011/gerhanamataharicincin26.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignleft" height="220" src="http://img182.imageshack.us/img182/3011/gerhanamataharicincin26.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;" title="gerhana matahari cincin 1" width="220" /></a><span style="font-size: small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://img269.imageshack.us/img269/3011/gerhanamataharicincin26.jpg" style="color: #ff9933; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><img alt="" class="alignright" height="214" src="http://img269.imageshack.us/img269/3011/gerhanamataharicincin26.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: right; margin-bottom: 5px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;" title="gerhana matahari cincin 2" width="313" /></a></span><span lang="en-US" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></span><a href="http://img269.imageshack.us/img269/3011/gerhanamataharicincin26.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><span lang="en-US" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></a><a href="http://img269.imageshack.us/img269/3011/gerhanamataharicincin26.jpg" style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><span lang="en-US" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></a></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;"></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.17in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 0.01in;"></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: center;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="en-US" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;">Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009</span></span></span></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: center;"><span style="color: white; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="en-US" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: small; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black;"><br />
</span></span></span></span></div><div style="font-size: 9pt; line-height: 18px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada 26 Januari 2009 terjadi Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Indonesia mulai sekitar pukul 15 hingga 18 WIB. Pusat gerhana melintasi daerah Lampung, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat-Tengah-Timur, dan Sulawesi Tengah bagian utara. Bagian Indonesia lainnya akan mengalami gerhana sebagian.</div><div style="text-align: justify;">Peristiwa ini disebut Gerhana Matahari Cincin (GMC) karena piringan Matahari tidak akan sepenuhnya tertutup oleh bayang-bayang Bulan, sehingga pada wilayah yang dilewati GMC, Matahari akan tampak seperti cincin. Pada momen GMC 26 Januari 2009 ini, bayang-bayang utama (umbra) Bulan yang jatuh di permukaan Bumi hanya selebar 280 km, sehingga tidak seluruh tempat berkesempatan untuk menyaksikan fase cincin. Momen puncak gerhana sendiri hanya berlangsung kurang dari 8 menit.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>G. Pendukung Penelitian ( alat-alat )</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam penelitian macam-macam pendukung sangat diperlukan, baik penelitian tentang astronomi maupun yang lainnya, dalam berbagai penelitian semisal penentuan awal bulan, awal waktu sholat dan juga penghitungan gerhana baik gerhana mataharai maupun gerhana bulan.</div><div style="text-align: justify;">Macam macam pendukung tentang astronomi banyak di butuhkan untuk menghasilkan sebuah hasil dari sebuah penelitian ataupun pengamatan. Ada banyak banyak metode, bentuk dan system pendukung dalam sebuah penelitian, semisal software komputer, alat-alat ukur atau alat peraga. Dan yang lainnya, yang sangat menarik adalah software pengamatan benda langit, tidak perlu repot untuk selalu datang ke bosscha untuk melihat benda langit disini kita seakan menghadirkan teleskop digital yang bisa melihat benda langit pastinya menggunakan perangkat komputer .</div><div style="text-align: justify;">macam-macam pendukung diantaranya adalah :</div><div style="text-align: justify;"><b><i>Teleskop</i></b></div><div style="text-align: justify;">berguna umtuk mengamati atau melihat benda-benda langit secara langsung, juga di gunakan pada waktu rukyat agar lebih mudah untuk melihat penentuan awal bulan menurut bulan hijriah yang mengikuti pada peredaran bulan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="http://img2.imageshack.us/img2/9371/refractingtelescope10x3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://img2.imageshack.us/img2/9371/refractingtelescope10x3.jpg" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Refracting Telescope</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">10 x 30 finder scope</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b><i>Microsoft Worldwide Telescope</i></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Software ini merupakan Software ShareWare ( gratisan ), dan bisa di dapatkan pada web www.worldwidetelescope.org di sini di sediakan fasilitas berupa planetarium virtual, ada pula yang memberikan kemudahan untuk menghitung pergerakan benda langit. Sejumlah aplikasi juga menawarkan tampilan 3D yang menyenangkan untuk dilihat, dal lainnya. Software ini termasuk software kapasitas besar karena software ini membutuhkan berbagai perangkat lunak lainnya yag tidak sedikit, Worldwide telescope membutuhkan Microsoft Windows XP SP2/Vista, prosesor Intel Core 2 Duo 2GHz, memori RAM 1GB, kartu grafis 128MB, ruang hard disk 1GB, Microsoft DirectX versi 9.0c, dan .NET Framework 2.0.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://img136.imageshack.us/img136/9718/contohgambaraplikasiwor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: none; color: black;"></span></a><a href="http://img136.imageshack.us/img136/9718/contohgambaraplikasiwor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="274" src="http://img136.imageshack.us/img136/9718/contohgambaraplikasiwor.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Contoh gambar aplikasi</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div><div style="text-align: justify;"><b><i>Google Earth / Google Moon</i></b></div><div style="text-align: justify;">Software ini juga merupakan shareware (gratisan) yang di sediakan oleh google untuk menjelajah suatu daerah, google eart di fasilitasi dengan gambar 3dimensi yang lebih menarik (khusus daerah perkotaan besar), gambar jalan untuk memudahkan dalam perjalanan, dll. Aplikasi ini bisa di download pada alamat http://earth.google.com/ . dengan software ini bisa menentukan lintang tempat pada suatu daerah dengan tepat juga dengan ketinggiannya dari permukaan air laut. Google juga menyediakan jelajah bulan dengan aplikasi web online pada www.google.com/moon di sini bisa menjelajah bulan dengan di sediakannya fasilitas dari google yang mengambil data dari NASA.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="http://img178.imageshack.us/img178/685/googleearth.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="http://img178.imageshack.us/img178/685/googleearth.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Screen Shot Google Earth</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">juga masih banyak apilkasi aplikasi lainnya yang sangat mendukukng dalam per astronomian di antaranya :</div><div><div style="text-align: justify;">Adastra, 3D Space Tour screensavers, Alcyone Ephemeris, AstroCalculator, AstroGrav, AstroSnap and AstroSnap Pro, Celestia , CNebulax, Coeli-Stella 2000, CoolSky, Cybersky, Encyclopedia Galactica, Hallo Nothern Sky, Sky Atlas, Solar System 3D Simulator, Stellaris, Stellarium, Winstars, Xephem dan lainnya masih banyak lagi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><b>F. Penutup</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Observatorium bosscha sebagai pusat penelitian dan pengembangan ilmu astronomi di Indonesia selalu menyediakan dan memberikan fasilitas demi disiplin ilmu dan kemajuan pengetahuan dalam bidang astronomi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini. Pertama kepada Allah SWT. Keluarga yang telah banyak mendukung, Fakultas yang mengadakannya, Observatorium Bosscha beserta kubu pendukung lainnya juga para rekan-rekan seperjalanan.</div><div><br />
</div></div></div></div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-31913227050009671132010-05-23T04:40:00.000+07:002010-05-23T04:40:58.559+07:00Free Web Host<div>web host dalam dunia Cyber tidaklah asing,..</div><div>ada sangat banyak web host yang menyediakan secara gratis,. semisal web yang saya gunakan ini,..</div><div>dari segitu abreg web host free yang ada saya review beberapa yang pernah saya gunakan</div><div><br />
</div><div><b><a href="http://000webhost.com/">000webhost.com</a></b></div><div>di sini menyediakan Disk Space 1500 MB , Data Transfer 100 GB / month, dan juga berbagai fitur yang di sediakan juga ada program Affiliate Program program tersebut adalah program point untuk mengajak seseorang menjadi member pada webhost tersebut, dengan imbalan sesuai yang telah di tentukan, kelebihan web ini mempunyai free unlimited Time alias hidup terus sepanjang tidak menyalahi aturan term of service, koneksi pada web ini lumayan.. sedangkan kelemahannya pada free webhost ini sering terjadi maintance, fantastico instaler juga tidak tersedia pada free userr,.. entah klo ter upgrade mingkin kali ada yah,.. juga tidak sering maintance, tentunya,… penasaran coba aja <a name='more'></a></div><div><br />
</div><div><b><a href="http://byethost.com/">byethost.com</a></b></div><div>web host ini juga menyediakan free web host yang bisa di andalkan juga,. menyediakan bermacam-macam feature yang di tawarkan, semisal CPanel, script builder, FTP acount, dal berbagai feature yang lain, keunggulan dalam web ini menyediakan disk space yang besar 5GB WAW ukuran tersebut sangatlah besar untuk free webhost, fantastico auto instale juga mudah di gunakan, tersedia banyak sub domain free,. kelemahan dalam web free ini adalah koneksi yang bisa di bilang lambat, kata seseorang web free ini hanya tersedia dalam ukuran waktu satu tahun,. entah benar ato engak tuh saya sendiri bar 4 bulan pake hosting ini,.. ingin mencoba langsung saja register free webhost</div><div><br />
</div><div><b><a href="http://freehostia.com/">freehostia.com</a></b></div><div>free webhost gratisan yang menyediakan cukup banwhit untuk menggunakan koneksi kepada webhostnya. 250 MB disk space, 6 GB bandwidth, 3 POP3/IMAP E-mails, + 1 MySQL Database, + 10 MB Database space, + 1-click Script Installs, kelebihan mudah menggunakan fantastico auto instaler untuk kekurangan hmm,.. saya belom ngerti juga,.. heheh pengen tau lebih lanjut coba aja,..D</div><div><br />
</div><div><div><b><a href="http://free-web-host.me/">free-web-host.me</a></b></div><div>di sini menyediakan feature Disk Space = 3000 MB ( Can request for more if you need ), Data Transfer = Unlimited, FTP Accounts = 10, MySQL Databases = Unlimited, Add-on Domains = Unlimited, Sub-domains = Unlimited, E-mail Addresses = 10, Mailing Lists = 10, Control Panel = cPanel, PHP, Perl, Zend Optimizer, IonCube Loader, File Uploads, PHP mail() and Sendmail, fopen() and PHP sockets, Latest phpMyAdmin, .Htaccess Support, GD Library, Curl Support, CGI Access, Autoinstaller (Softaculous) ==> 100 scripts. juga ada program Afiliasi neh program tersebut detailnya dikirimkan kepada e-mail pendaftar yg artinya saya translate lewat google translate : Untuk mengakses account penagihan Anda, silahkan login di:</div><div>http://www.free-web-host.me/freewebhosting/client/</div><div>Harap dicatat bahwa di atas adalah informasi account penagihan hanya;</div><div>Anda akan menerima e-mail terpisah pesan yang berisi informasi</div><div>tentang produk atau jasa Anda paket segera setelah pesanan Anda diproses.</div><div>Yang biasanya harus menunggu 5-10 menit.</div><div>Kami menawarkan program Afiliasi, Kami membayar $ 0,10 kepada Anda untuk setiap free user!</div><div>YA Dapatkan Komisi $ 0,1 untuk setiap pengguna bebas, Jangan tidak perlu membeli apapun,</div><div>hanya terdaftar untuk menggunakan hosting gratis kami!</div><div>Pembayaran otomatis dikirim oleh PayPal setelah Anda mencapai minimum payout $ 1 Dalam 7 hari!</div><div>Untuk Mulai Program Afiliasi, Silahkan ikuti panduan ini operasi: (http://www.free-web-host.me/freewebhosting/helpdesk/index.php?page=announcements&action=announcement&id=3)</div><div>1. Daftar account.</div><div>2. Masuk Penagihan account dengan pergi ke http://www.free-web-host.me/freewebhosting/login/</div><div>3. Pilih yang cocok untuk media untuk Promosi Anda dari website kami. http://www.free-web-host.me/freewebhosting/client/?page=affiliatemedia</div><div>4. Mengisi informasi Anda untuk menerima pembayaran. http://www.free-web-host.me/freewebhosting/client/?page=affiliate_settings</div><div>Catatan: Kami tidak mengizinkan Anda untuk menggunakan promosi SPAM website kami, Jika ditemukan, account Anda akan ditangguhkan, dan semua hasil dikurangi</div><div>Terima kasih,</div><div>Free-Web-Host.me</div><div>support@free-web-host.me</div><div>http://www.free-web-host.me/</div><div>09-08-09</div><div>ingin mencoba silakan register aja </div><div><br />
</div><div>dan masih banyak lagi web host yang gratis alias free web hosting,.. </div><div>selamat mencoba</div><div><br />
</div></div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-60890433588422595352010-04-09T16:23:00.001+07:002010-04-09T16:23:26.686+07:00Olahraga Mata, Senam Mata, Perlu Dicoba!<div style="text-align: justify;">SELAIN melatih lengan, kaki, perut, dan dada untuk kebugaran fisik, <a href="http://kulitcantik.jawabali.com/wp-content/plugins/wp-affiliate-pro.php?id=9">Mata</a> juga ternyata dapat dilatih demi kebaikan indera penglihatan. Memang tak semua pakar sepakat bahwa olahraga mata (eye-robics) dapat membantu mempertahankan penglihatan. Akan tetapi, makin banyak spesialis terapi penglihatan percaya senam mata setiap hari dapat membuat mata Anda awet muda.</div><div> </div><div style="text-align: justify;">“Logika di balik terapi penglihatan ini adalah bila Anda dapat merusak sistem penglihatan karena kebiasaan mengerjakan sesuatu dalam jarak dekat, berarti Anda dapat memulihkannya,” kata Steven Ritter, O.D., dari State University of New York College of Optometri di New York City.<span id="more-10"></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Spesialis terapi penglihatan atau vision therapist dapat meresepkan sampai sekitar 280 macam latihan. Tak satu pun dapat mengatasi masalah penglihatan semua orang. Akan tetapi tidak ada salahnya bila Anda mencoba beberapa di antaranya.</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>1.Membaca koran dari jauh.</strong><br />
Apabila pekerjaan mengharuskan Anda duduk di depan komputer selama berjam-jam, cobalah yang berikut ini: Tempelkan satu halaman koran pada dinding yang kurang lebih berjarak 2,5 meter dari tempat Anda biasa duduk. Hentikan pekerjaan Anda setiap sekitar sepuluh menit untuk mengarahkan pandangan ke koran tadi. Berusahalah membaca tulisan di koran itu. Kemudian lihat lagi layar komputer Anda. Kerjakan ini berulang-ulang, masing-masing selama 30 detik, sekitar enam kali dalam satu jam. Latihan ini dapat membantu menghindari kekaburan yang sering dialami oleh para operator komputer di penghujung hari kerja.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>2. Melempar bola ke dinding. </strong><br />
Berdirilah pada jarak sekitar satu hingga satu setengah meter dari sebuah dinding yang kosong, menghadap ke arah dinding. Minta seorang teman berdiri di belakang Anda kemudian melontarkan sebuah bola tenis ke dinding. Ketika bola itu memantul dari dinding, cobalah menangkapnya. Latihan ini dapat membantu meningkatkan koordinasi tangan/mata Anda.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>3. Membaca jempol sendiri.</strong><br />
Acungkan jempol Anda sejauh-jauhnya. Buat gerakan melingkar, huruf X dan tanpa +, dekat dan jauh secara bergantian. Ikuti dengan mata Anda. Sementara itu, usahakan menangkap bayangan ruangan dalam medan pandangan Anda sebanyak mungkin. Teruskan latihan ini dengan sebelah mata tertutup. Ulang dengan sebelah mata yang lain. Ini dapat meningkatkan penglihatan periferal Anda.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>4. Mengikuti sorotan lampu senter.</strong><br />
Latihan yang menyenangkan ini dapat meningkatkan kemampuan Anda mengikuti sebuah benda dengan mata. Latihan ini memerlukan seorang teman dan dua buah lampu senter. Berdirilah di sebuah ruangan yang gelap, menghadap ke dinding. Mintalah kepada teman Anda agar menyorotkan lampunya ke dinding dan menggerakkannya dengan gerakan menyapu membentuk sebuah gelombang. Dengan lampu senter yang Anda pegang, ikuti lingkaran cahaya itu sambil berusaha menyeimbangkan sebuah buku yang diletakkan di atas kepala. Dengan begini Anda terpaksa mengikuti gerak cahaya dengan mata, tanpa menggerakkan kepala.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>5. Membaca bola.</strong><br />
Tulis sejumlah huruf atau angka pada sebuah bola softball atau bola dari styrofoam, pasang sebuah kaitan, kemudian gantung bola itu pads langit-langit dengan seutas tali. Makin kecil tulisan Anda, makin sulit latihan ini. Ayunkan bola itu. Cobalah menyebutkan huruf atau angka yang Anda lihat. Latihan ini membantu Anda tetap terampil mengikuti benda bergerak secara fokus.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>6. Membuat untaian manik-manik. </strong><br />
Latihan ini melatih kedua mata agar terpusat ke sebuah benda sasaran. Ini juga melatih otak untuk menggunakan kedua mata secara beruama-sama. Ambil benang sepanjang kira-kira 180 cm, masukkan ke dalam lubang tiga buah manik-manik yang mempunyai warna berbeda. Ikat salah satu ujung benang ke dinding dengan ketinggian sejajar mata, sedangkan ujung yang lain nanti Anda pegang di depan hidung. Geser salah satu manik-manik ke ujung dekat dinding, tempatkan manik-manik kedua pada jarak sekitar 120 cm dari hidung, sedangkan yang ketiga pada jarak sekitar 40 cm dari hidung.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Arahkan pandangan Anda ke manik-manik yang paling jauh. Anda akan melihat bayangan dua buah benang membentuk huruf V dengan manik-manik sebagai pusat. Pindahkan arah pandangan Anda ke manik-manik di tengah. Perhatikan huruf X yang terbentuk oleh bayangan benang dengan manik-manik tengah sebagai pusat. Kemudian pindahkan lagi pandangan Anda ke manik-manik paling dekat, dan saksikan huruf X yang serupa. Pindahkan pandangan Anda dari manik-manik sate ke yang lain dengan cepat, dan jangan lupa memperhatikan huruf V atau X yang terbentuk.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Apabila kedua mata Anda bekerja sebagai sebuah tim, Anda selalu harus menyaksikan dua bayangan benang saling menyilang ketika memusatkan perhatian Anda ke salah satu manik-manik. Jika mata Anda tidak bekerja sama, Anda akan menyaksikan pola-pola yang berbeda atau hanya sebuah benang.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><em>Sumber : Kompas.com</em></div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-71043417757281946082010-04-09T16:22:00.001+07:002010-04-09T16:22:43.592+07:005 Tips Hindari Mata Lelah di Depan Monitor<div class="snap_preview" style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Jakarta</strong> – Beberapa dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk bekerja berlama-lama di depan monitor PC, entah untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing. Alhasil efek mata lelah dan kepala pening pun tak dapat dihindari.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Walau banyak yang menganggap fakta ini tidak sepenuhnya benar, namun kenyataannya hal ini tetap mempengaruhi kesehatan mata kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja.<span id="more-8"></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Seperti dikutip <strong>detikINET</strong> dari softpedia, Senin (14/9/2009) berikut ini adalah beberapa tips menghindari mata lelah, saat berada di depan monitor:</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>1. Jaga jarak pandang dari monitor.</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang disarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>2. Singkirkan CRT, Beralih ke LCD</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Monitor tabung (CRT) memang memberi efek yang lebih buruk dibanding LCD, selain energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Cobalah mengganti monitor CRT kita dengan LCD.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Namun harga monitor LCD memang lebih mahal dibanding CRT. Bagi kita yang masih menyeyangi monitor CRT, ada baiknya kita membeli filter anti-radiasi. ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata akibat duduk berlama-lama di depan monitor, namun dengan harga yang murah.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>3. Atur monitor setting </strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Beberapa monitor yang ada sekarang banyak menyediakan <em>pre-set display</em> mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar mereka. Pre-set setting tersebut memberi level <em>brightnes</em> yang berbeda, untuk menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Adakalanya manfaatkan hal tersebut.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Misal settingan seperti, ‘text’ atau ‘internet’ akan terasa lebih sejuk di mata, saat kita gunakan untuk mengetik ataupun browsing. Setingan ‘game’ atau ‘movie’ akan terlihat lebih terang saat digunakan.<br />
<strong><br />
4. Gunakan kacamata anti radiasi</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Walau hal ini membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal, namun ada baiknya saat memiliki cukup uang kita membeli kacamata anti-radiasi. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.<br />
<strong><br />
5. Mengistirahatkan mata sejenak, secara berkala</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Cara termudah menghindari mata lelah akibat radiasi monitor adalah mengistirahatkannya secara berkala. Cobalah untuk mengistirahatkan mata sekitar 5 menit tiap jamnya. Kita dapat menggunakan waktu 5 menit tersebut untuk berjalan-jalan, melihat pemandangan, mencuci muka dan sebagainya. Yang penting menjauh dari monitor.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Sumber : http://www.detikinet.com/read/2009/09/14/102317/1202926/510/5-tips-hindari-mata-lelah-di-depan-monitor</div></div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-53588391406097931082010-04-09T16:20:00.001+07:002010-04-09T16:20:40.510+07:00Pendeteksi Gempa untuk Komputer<div class="snap_preview"><div> Apakah Anda pernah berpikir untuk mendapatkan Peringatan di tanah bencana seperti gempa bumi, tepat di desktop Anda. eQuake adalah solusi untuk itu …<span id="more-19"></span><br />
eQuake alret handy add-on, yang memberitahu Anda dengan informasi dasar (tanggal, lokasi, dan besarnya) dari setiap gempa. Secara default browser Anda akan menggoyangkan sebanding dengan guncangannya gempa besar. Anda dapat mengkonfigurasi metode waspada dan bahkan anda dapat membatasi tanda oleh gempa bumi besar. Menu gempa baru-baru ini menyediakan link ke informasi rinci tentang gempa @ the USGS (US Geological Survey) website.<br />
add-on ini berjalan pada Mozila Firefox: 1.0 – 3.6a1pre<br />
<a name='more'></a><br />
anda bisa downlod pada link berikut : https://addons.mozilla.org/id/firefox/addon/2239<br />
Selamat mencoba,…<br />
</div></div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-35321652136478059582010-04-09T16:19:00.000+07:002010-04-09T16:19:53.719+07:00Intrn, Kewirausahaan, Pengertian Kewirausahaan<div style="text-align: justify;"></div><div class="snap_preview" style="text-align: justify;">kewirausahaan salah satu mata kuliah yang ada dalam jenjang s1 jurusan sayri`ah muamalah, ekonomi, dll.<br />
<div> </div><div style="text-align: justify;">sekilas tentang pengertian kewirausahaan secara penalaran tiap mahasiswa meraka mampu menganalisa dan mengerti dengan bahasa otak mereka, bahkan metode ini pun mampu di gunakan oleh anak-anak setingkat smp/sma mengenai kata “kewirausahaan”. sedang mengenai teoritis / definitif kewirausahaan hanya mereka yang mampu menganalisa bahasa otak dan di realisasikan dengan ungkapan / kata-kata, dan selebihnya adalah mengetahu dengan ilmu turunan, baik membaca ataupun mendengarkan.<span id="more-27"></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Wira berarti Pejuang</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Usaha berarti Kegiatan yang di lakukan secara terus menerus dalam mengelola sumber daya ( SDM & SDA ) untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan di jual ntuk memperoleh keuntungan.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">dari situ bisa di mengerti tentang arti wirausaha</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">wah pertemuan perdana mik oleh kui tok sesok tak terusna maneh ya nak wes oleh maneh,. jane okeh ding podo kelalen <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" /> hehehe,..</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="snap_preview"><strong>Pengertian Kewirausahaan</strong><br />
Istilah entrepreneur pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh ekonom Perancis, Richard Cantillon. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai pemimpin. Say menyatakan bahwa entrepreneur adalah seseorang yang membawa orang lain bersama-sama untuk membangun sebuah organ produktif.<span id="more-23"></span><br />
Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para ahli/sumber acuan dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, diantaranya adalah penciptaan organisasi baru (Gartner, 1988), menjalankan kombinasi (kegiatan) yang baru (Schumpeter, 1934), ekplorasi berbagai peluang (Kirzner, 1973), menghadapi ketidakpastian (Knight, 1921), dan mendapatkan secara bersama faktor-faktor produksi (Say, 1803). Beberapa definisi tentang kewirausahaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:<br />
Jean Baptista Say (1816): Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.<br />
Frank Knight (1921): Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.<br />
Joseph Schumpeter (1934): Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk (1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, (2) memperkenalkan metoda produksi baru, (3) membuka pasar yang baru (new market), (4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau (5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.<br />
Penrose (1963): Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.<br />
Harvey Leibenstein (1968, 1979): Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.<br />
Israel Kirzner (1979): Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasila akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian. Salah satu kesimpulan yang bisa ditarik dari berbagai pengertian tersebut adalah bahwa kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang-peluang yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif. Seorang wirausahawan selalu diharuskan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan tindakan yang kreatif dan innovatif. Selain itu, seorang wirausahawan menjalankan peranan manajerial dalam kegiatannya, tetapi manajemen rutin pada operasi yang sedang berjalan tidak digolongkan sebagai kewirausahaan. Seorang individu mungkin menunjukkan fungsi kewirausahaan ketika membentuk sebuah organisasi, tetapi selanjutnya menjalankan fungsi manajerial tanpa menjalankan fungsi kewirausahaannya. Jadi kewirausahaan bisa bersifat sementara atau kondisional.<br />
<strong>Teori Kewirausahaan</strong><br />
Sebelum memaparkan teori kewirausahaan, terlebih dahulu saya mengulas pengertian “teori”. Maksudnya sekalian menyegarkan ingatan saya sendiri sih, kan semester ini mengajar metodologi penelitian juga hehehe. Kita biasanya menggunakan teori untuk menjelaskan sebuah fenomena. Fenomena yang akan dijelaskan disini adalah kehadiran entrepreneurship yang mempunyai kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi. Teori tersebut terdiri dari konsep dan konstruk, nah lho apa ya beda kedua istilah tersebut? <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" /> . Teori adalah “sekumpulan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang saling berhubungan” yang menunjukkan pandangan sistematis terhadap sebuah fenomena dengan merinci hubungan antar variabel, dengan tujuan untuk menerangkan dan memprediksi fenomena. Mari kita lihat beberapa teori yang menjelaskan dan memprediksi fenomena mengenai kewirausahaan.<br />
<strong>Neo Klasik</strong>, teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilag teknologis, dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Hmmm, jadi individu hanya bertindak sebagai “kalkulator pasif” yang kontribusinya relatif kecil terhadap perusahaan. Kasihan bener ya tapi Masa sih? …… Jadi pendekatan neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Kata Grebel dkk, “There is no space for an entrepreneur in neoclassical theory”. Nah loh, jadi dimana letak teori kewirausahaannya dong? Tapi sebagai titik awal masih bermanfaat juga kok. Kan konsep perusahaan (the firm) yang dijelaskan dalam Neo Klasik masih mengakui juga keberadaan pihak manajemen atau individu-individu. Dan individu inilah yang nantinya berperan sebagai entrepreneur atau intrapreneur, yang akan dijelaskan pada teori-teori selanjutnya.<br />
<strong>Schumpeter’s entrepreneur</strong>, kajian schumpeter lebih banyak dipengaruhi oleh kajian kritisnya terhadap teori keseimbangan (equilibrium theory)-nya Walras. Waduh…. harus mengulang kembali berbagai teori-teori ekonomi nih hehehe. Menurut beliau, untuk mencapai keseimbangan diperlukan tindakan dan keputusan aktor (pelaku) ekonomi yang harus berulang-ulang dengan “cara yang sama” sampai mencapai keseimbangan. Jadi kata kuncinya “berulang dengan cara yang sama”, yang menurut Schumpeter disebut “situasi statis”, dan situasi tersebut tidak akan membawa perubahan. Hmmm agak jelimet juga nih. Saya mencoba membuat interpretasi lain terhadap pernyataan teoritis tersebut, “<em>Orang-orang yang statis atau bertindak seperti kebanyakan orang tidak akan membawa perubahan</em>“. Schumpeter berupaya melakukan investigasi terhadap dinamika di balik perubahan ekonomi yang diamatinya secara empiris. Singkat cerita, akhirnya beliau menemukan unsur eksplanatory-nya yang disebut “<strong><em>inovasi</em></strong>“. Dan aktor ekonomi yang membawa inovasi tersebut disebut <em><strong>entrepeneur</strong></em>. Jadi entrepreneur adalah pelaku ekonomi yang inovatif yang akan membuat perubahan. Hmmmm, begitulah “warisan” dari Om Schumpeter hehehe.<br />
<strong>Austrian School</strong>, Mengutip Adaman dan Devine (2000), masalah ekonomi mencakup mobilisasi sosial dari pengetahuan yang tersembunyi (belum diketahui umum) yang terfragmentasi dan tersebar melalui interaksi dari kegiatan para entrepreneur yang bersiang. Hmmmmmm…… tambah bingung nih. Ada dua konsep utama disini yaitu pengetahuan tersembunyi (orang lain belum tahu) yang dikaji oleh Hayek dan kewirausahaan oleh Mises. Intinya mobilisasi sosial dari pengetahuan tersebut terjadi melalui tindakan entrepreneural. Dan seorang entrepreneur akan mengarahkan usahanya untuk mencapai potensi keuntungan dan dengan demikian mereka mengetahui apa yang mungkin atau tidak mungkin mereka lakukan. Oooohhh begitu toh, jadi artinya seorang entrepreneur itu harus selalu mengetahui pengetahuan (atau informasi) baru (dimana orang banyak belum mengetahuinya). Dan pengetahuan atau informasi baru tersebut dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Wah beda-beda tipis ya dengan schumpeter dengan konsep inovasinya. Kan dengan inovasi juga kita bisa mendapatkan pengetahuan, informasi, bahkan teknologi baru.<br />
Penemuan pengetahuan tersembunyi merupakan proses perubahan yang berkelanjutan. Dan proses inilah yang merupakan titik awal dari pendekatan Austrian terhadap kewirausahaan. Ketika dunia dipenuhi ketidakpastian, proses tersebut kadang mengalami sukses dan gagal (hmmm memang begitu adanya ya hehehe). Namun seorang entrepreneur selalu berusaha memperbaiki kesalahannya. Wah kalo begitu sih, ternyata orang tua Saya sudah memahami Austrian Sholl ini dong. Buktinya mereka sering berkata:”Kegagalan itu adalah sukses yang tertunda”, “Belajarlah dari kesalahan”, atau “Hanya keledai lah yang terperosok dua kali” hehehe. Kasihan bener ya keledai <img alt=":)" src="http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/bhermana/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" /> Padahal “keledai” yang berjumpalitan beberapa kali (gagal dan gagal lagi) akhirnya bisa juga menemukan kesuksesan, itulah seorang entrepreneur.<br />
<em><strong>Kirzerian Entrepreneur</strong></em>, Kirzer memakai pandangannya Misesian tentang “human action” dalam menganalisis peranan entrepreneural. Singkat kata, unsur entrepreneur dalam pengambilan keputusan manusia dikemukan oleh Om Kirzer ini lho. Wah beliau ini pasti setuju deh dengan jargon “the man behind the gun” ya hehehe. Menurut beliau, “knowing where to look knowledge”. Dan dengan memanfaatkan pengetahuan yang superior inilah seorang entrepreneur bisa menghasilkan keuntungan. Petuah lain dari beliau adalah “<em>This insight is simply that for any entrepreneurial discovery creativity is<br />
never enough: it is necessary to recognize one’s own creativity</em>“.<br />
Sebenarnya masih banyak sih “petuah-petuah” beliau ini, terutama dikaitkan dengan teori-teori ekonomi sebelumnya, termasuk tanggapannya terhadap teori keseimbangan dari neo klasik. Tapi cukup sudahlah, toh mata kuliah entrepreneurship tidak akan terlalu berat di teori kok. Nanti mahasiswa pada protes lagi, “Pak kok belajar teori mulu nih, kapan kita bisa berlatih menjadi seorang entrepreneur nih!!”. Makanya di kelas kita lebih banyak berlatih bagaimana membuat proposal bisnis serta berlatih kreaivitas dan inovasi melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (disain brosur, e-marketing, teknik presentasi, dll). Lagian, teori-teori di atas lebih banyak dikaitkan dengan teori ekonomi.<br />
Sumber : http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/bhermana/2008/04/05/sejarah-dan-teori-kewirausahaan/<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-63503994382135340862010-04-09T16:17:00.002+07:002010-04-09T16:17:45.890+07:00Intrn, Metodologi Penelitianhari masuk kuliah ke-3<br />
<ul><li><strong>Penelitian —> Proses Sistematis</strong></li>
</ul>Proses sistematis di lakukan dengan Prosedur yang di tetapkan secara tertata (tersistem), Prosedurnya berarti Menggunakan Urutan tertentu adanya hubungan fungsional antar kegiatan yang dilakukan.<br />
Perumusan masalah –> Penelaahan Informasi –> Pengunpulan data –> analisa data –> penyajian kesimpulan<br />
<ul><li><strong>Penelitian —> Metode Ilmiah</strong></li>
</ul>Penelitian Ilmiah : kegiatan yang dilakaukan secara sistematis, terkendali, empiris dan di dasari penalaran (oritical investigation of hipothetical prepositions) mengenai kesalingan antara gejala-gejala Alam<br />
Identifikasi Masalah –> Formulasi hipotesis –> Pengumpulan Informasi –> analisa data –> Penyajian kesimpulan<br />
<a name='more'></a><span id="more-31"></span><br />
<ul><li><strong>Tujuan Penelitian</strong></li>
</ul>a. Menemukan atau Menggali ( explore )<br />
Yaitu penelitian yang dilaksanakan untuk menggali data dan informasi tentang topik atau isu-isu baru yang ditujukan untuk kepentingan pendalaman atau penelitian lanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang lebih akurat yang akan dijawab dalam penelitian lanjutan atau penelitian kemudian. Peneliti biasanya menggunakan penelitian eksplorasi ini untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam penyusunan desain dan pelaksanaan kajian lanjutan yang lebih sistematis.<br />
Penelitian eksploratory pada umumnya dilaksanakan untuk menjawab pertanyaan ”Apa (<em>what</em>)” (Apa sesungguhnya fenomena sosial tersebut?). Pada penelitian ini seringkali menggunakan data-data kualitatif.<br />
b. Mengembangkan ( develop / extention )<br />
penelitian untuk suatu pengembangan sebuah teori<br />
c. menguji (testing) teori<br />
menguji kebenaran sebuah teori<br />
<ul><li><strong>Batasan Penelitian</strong></li>
</ul>- Penelitian menggunakan metode ilmiah, menggunakan cara berfikir deduktif dan induktif dalam membangun pengetahuan<br />
- metodologi Reseach, ilmu yang memperbincangkan tentang metode” ilmiah dalam mengggali kebenaran pengetahuan.<br />
- mencari cara-cara untuk menerangkan gejala gejala alam baik yang nampak atau yg dapat di sentuh dengan panca indera maupun tidak.<br />
- dapat di terangkan apa sebabnya sesuatu atau gejalanya demikian atau mengapa harus demikian.<br />
- memberikan peluang.akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-3362337172342526522010-04-09T16:17:00.000+07:002010-04-09T16:17:02.792+07:00Dimensi-dimensi Penelitian<div style="text-align: justify;"> </div><div class="snap_preview" style="text-align: justify;"><strong>1. </strong><strong>Tujuan penelitian</strong><br />
Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat dibedakan kedalam tiga jenis, meliputi:<br />
a. Penelitian Eksploratif<br />
Yaitu penelitian yang dilaksanakan untuk menggali data dan informasi tentang topik atau isu-isu baru yang ditujukan untuk kepentingan pendalaman atau penelitian lanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang lebih akurat yang akan dijawab dalam penelitian lanjutan atau penelitian kemudian. Peneliti biasanya menggunakan penelitian eksplorasi ini untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam penyusunan desain dan pelaksanaan kajian lanjutan yang lebih sistematis.<br />
Penelitian eksploratory pada umumnya dilaksanakan untuk menjawab pertanyaan ”Apa (<em>what</em>)” (Apa sesungguhnya fenomena sosial tersebut?). Pada penelitian ini seringkali menggunakan data-data kualitatif.<br />
<a name='more'></a><span id="more-34"></span><br />
b. Penelitian deskriptif<br />
Penelitian deskriptif menghadirkan gambaran tentang situasi atau fenomena sosial secara detil. Dalam penelitian ini, peneliti memulai penelitian dengan desain penelitian yang terumuskan secara baik yang ditujukan untuk mendeskripsikan sesuatu secara jelas.<br />
Penelitian deskriptif biasanya berfokus pada pertanyaan ”bagaimana (<em>how</em>)” dan ”siapa (<em>who</em>)” (Bagaimana fenomena tersebut terjadi? Siapa yang terlibat didalamnya?)<br />
c. Penelitian Eksplanatif<br />
Tujuan penelitian eksplanatif adalah untuk memberikan penjelasan mengapa sesuatu terjadi atau menjawab pertanyaan ”mengapa (<em>why</em>)”.<br />
<strong>2. </strong><strong>Kegunaan penelitian</strong><br />
Berdasarkan kegunaannya, penelitian dapat dibedakan kedalam dua jenis, meliputi:<br />
a. Penelitian dasar <em>(basic research</em>)<br />
Suatu penelitian disebut sebagai penelitian dasar (penelitian akademik atau penelitian murni) jika penelitian tersebut berguna untuk me<br />
mahami “fundamental nature” dari suatu fenomena social atau menyediakan dasar pengetahuan dan pemahaman yang dapat digeneralisir pada berbagai wilayah kebijakan, masalah, atau wilayah kajian. Focus penelitian dasar adalah untuk menolak atau menerima teori-teori yang telah memberikan penjelasan mengapa (why) suatu fenomena social terjadi, apa (what) yang menyebabkan hal tersebut terjadi, mengapa hubungan social mengikuti cara tertentu, dan mengapa masyarakat mengalami perubahan.<br />
b. Penelitian terarapan (<em>applied research</em>)<br />
Kegunaan penelitian terapan adalah pemanfaatan atau penerapan ilmu pengetahuan pada isu-isu praktis tertentu, seperti untuk menjawab persoalan kebijakan atau <em>social problem solving</em>. Pada penelitian terapan penggunaan teori kurang dipentingkan dibandingkan dengan pencarian solusi untuk masalah yang akan ditangani. Pada umumnya, penelitian terapan adalah jenis penelitian deskriptif.<br />
Beberapa jenis penelitian terapan, antara lain: <em>action research, social impact assesment, </em>dan<em> evaluation research.</em><br />
<em>1) </em><em>Action Research</em><br />
Adalah penelitian terapan yang memperlakukan pengetahuan sebagai kekuatan dan menghapus garis pemisah antara penelitian dan tindakan sosial. Banyak jenis dari penelitian tindakan, namun demikian ada beberapa karakteristik yang berlaku umum, meliputi: 1) mereka yang dipelajari berpartisipasi dalam proses penelitian; 2) penelitian berkaitan dengan pengetahuan yang umum atau sudah populer; 3) fokus penelitian adalah pada kekuatan (<em>power</em>) dengan tujuan penguatan (<em>empowerment</em>); 4) arah penelitian adalah untuk menumbuhkan kesadaran atau meningkatkan keperdulian; dan 5) penelitian terkait secara langsung dengan tindakan politik.<br />
<em>2) </em><em>Social Impact Assessment</em><br />
Merupakan bagian dari Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) yang seringkali diperlukan untuk menaksir dampak social yang akan timbul atau menganalisis dampak social yang terjadi karena adanya suatu proyek atau penerapan suatu kebijakan tertentu.<br />
Wilayah yang dikaji, antara lain mencakup:<br />
- Pelayanan masyarakat (mis. school enrolments, speed of policy responses)<br />
- Kondisi sosial (mis. Rata-rata kejahatan)<br />
- Dampak ekonomi (mis. business failure rate)<br />
- Konsekuensi demografi (mis.pergerakan penduduk keluar atau masuk suatu wilayah).<br />
- Lingkungan (mis., perubahan kualitas lingkungan kita)<br />
- Hasil kesehatan (mis. Perubahan jenis penyakit)<br />
- Efek terhadap psikologi (mis. Perubahan perilaku, stres)<br />
3) <em>Evaluation Research</em><br />
penelitian jenis ini biasanya dilakukan untuk menjawab pertanyaan “apakah kebijakan/program ini bekerja sebagaimana seharusnya?”. Smith and Glass (1987: 31) mendefinisikan penelitian evaluasi sebagai “the process of establishing value judgments based on evidence”.<br />
<em>Evaluation research</em> mengukur efektivitas dari suatu kebijakan, program atau cara melakukan sesuatu. Penelitian ini dapat berbentuk deskriptif, eksploratif, maupun eksplanatif. Namun demikian, pada umumnya adalah deskriptif. Jenis penelitian ini meliputi <em>formative</em> dan <em>summative</em>. <strong><em>Formative evaluation</em></strong> dilaksanakan berbarengan dengan monitoring (<em>built-in monitoring</em>). Sedangkan <strong><em>Summative evaluation</em></strong> dilaksanakan setelah kegaitan selesai dan ditujukan untuk mengetahui hasil dari penerapan kebijakan tersebut.<br />
<strong>3. </strong><strong>Waktu dalam penelitian</strong><br />
<em>a. </em><em>Cross-Sectional</em><br />
Penelitian jenis ini menggunakan pendekatan <em>snapshot</em> atau observasi dilakukan pada satu waktu tertentu.<br />
<em>b. </em><em>Longitudinal research</em><br />
<em>Longitudinal research</em> dilaksanakan dalam waktu yang relative lama atau observasi dilaksanakan lebih dari sekali. Penelitian ini meliputi <em>time series research, panel study, </em>dan<em> Cohort analysis.</em><br />
1) <em>Time series research,</em><br />
Dalam penelitian ini, tipe data dan informasi yang sama dikumpulkan dari kelompok orang atau unit dalam beberapa periode waktu.<br />
2) <em>Panel study, </em><br />
Penelitian ini lebih susah dilaksanakan dari pada penelitian time series. Dalam panel study, peneliti benar-benar melakukan observasi terhadap orang, group, atau organisasi yang sama dalam beberapa periode waktu.<br />
3) <em>Cohort analysis.</em><br />
Penelitian ini mirip dengan Panle study tetapi lebih menitikberatkan pada pengamatan terhadap katagori orang-orang yang berbagi pengalaman hidup yang sama dalam suatu peride waktu tertentu. Dengan demikian, focus cohort adalah katagori, bukan indifidual. Pada umumnya penggunaan cohort meliputi seluruh orang yang terlahir dalam tahun yang sama (disebut birth cohorts), seluruh orang yang pension dalam renatng waktu satu atau dua tahun, dan seluruh orang yang lulus pada tahun yang sama.<br />
<em>c. </em><em>Case Study</em><br />
<em>Cross-Sectional </em>dan<em> Longitudinal research </em>dilakukan pada penelitian kuantitatif. Sedangkan pada penelitian kualitatif, pada umumnya para peneliti menggunakan <em>case study</em> atau studi kasus.<br />
Selain berbeda dengan <em>Cross-Sectional </em>dan<em> Longitudinal research </em>dalam jenis data yang dikumpulkan, <em>case study</em> mengutamakan kedalaman dari data penelitian tersebut sehingga seringkali memerlukan waktu yang realtif lama. Data penelitian yang diperoleh dari penelitian ini selain mendalam, juga biasanya beragam dan sangat detil.<br />
<em>Case study</em> ini pada dasarnya tidak identik dengan penelitian kualitatif. Namun demikian, hampir seluruh penelitian kualitatif berusaha mmebangun konstruk berdasarkan kedalaman dan detil pengetahuan dari kasus-kasus.<br />
<strong>4. </strong><strong>Teknik Pengumpulan Data</strong><br />
Data penelitian dapat dibedakan atas data kuantitatif yang berupa angka-angka dan data kualitatif yang berujud kata-kata ataupun gambar-gambar. Data-data kuantitatif pada umumnya dikumpulkan melalui beberapa teknik berikut:<br />
<em>a. </em><em>Experiment</em><br />
Penelitian ini mengikuti prosedur dan kaidah sebagaimana penelitian dalam ilmu alam. Pada ilmu <em>social, experiment</em> dilaksanakan di laboratorium maupun di kehidupan nyata. Biasanya, penelitian ini hanya melibatkan sedikit orang yang diamati dan dikaji untuk menjawab pertanyaan yang terumuskan secara baik.<br />
Dalam sebagian besar experiment, peneliti membagi orang-orang yang diteliti dalam dua kelompok atau lebih. Kemudian, kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yang sama, kecuali bahwa salah satu kelompok tersebut mendapatkan perlakuan khusus sebagai sesuatu yang akan diamati. Selanjutnya peneliti mengukur perubahan atau reaksi yang terjadi pada kedua kelompok tersebut. Dengan mengontrol lingkungan kedua kelompok dan perlakuan tertentu pada satu kelompok, peneliti dapat menyimpulkan hubungan antara perubahan perilaku dan perlakuan tersebut.<em> </em><br />
<em>b. </em><em>Surveys</em><br />
Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner atau melakukan wawancara dengan sejumlah sample penelitian. Data yang dikumpulkan, selanjutnya oleh peneliti diringkas dalam bentuk persentase, tabel atau grafik. Hasil survey, meskipun diperoleh dari sejumlah sample, namun demikian dapat digeneralisasikan untuk populasi penelitian. Survey ini biasanya dilakukan untuk penelitian deskriptif dan explanatory.<br />
<em>c. </em><em>Content analysis</em><br />
Adalah teknik untuk menjelaskan informasi, atau isi dalam materi yang tertulis ataupun berwujud symbol (gambar, film, lirik lagu). Dalam teknik ini, pertama kali, peneliti mengidentifikasi tubuh dari materi (<em>body of material</em>) untuk dianalisis (buku, majalah, film). Dan kemudian menciptakan system untuk merekam aspek-aspek khusus dari materi tersebut. Sistem dapat juga mencakup perhitungan berapa sering kata-kata tertentu disebutkan dalam material tersebut. Akhirnya, peneliti merekam apa yang sudah ditemukan dalam material. Peneliti sering kali mengukur informasi dalam teknik ini dalam bentuk bilangan dan menampilakanya dalam tabel atau grafik.<br />
<em>d. </em><em>Existing statistic</em><br />
Dalam teknik ini, peneliti pertama-tama memilih sumber-sumber data yang sudah terkumpul, dan seringkali dalam bentuk laporan pemerintah atau hasil-hasil penelitian. Peneliti kemudian mengorganisir kembali atau mengkombinasikan berbagai informasi dengan cara yang baru untuk mengarah kepada pertanyaan penelitian.<br />
Pada data kualitatif:<br />
<em>a. </em><em>Field research</em><br />
<em>Field research </em>dimulai dengan perumusan gagasan atau topic yang dapat berubah. Selanjutnya peneliti memilih kelompok social atau lokasi untuk diteliti. Setelah peneliti mendapatkan akses terhadap kelompok atau lokasi tersebut segera ia mengadopsi setting peran sosail dan melakukan penelitian.peneliti melakukan observasi dan berinteraksi dalam lingkungan social tersebut dalam waktu yang dapat saja hanya beberapa bulan tetapi dapat juga dalam waktu yang cukup lama. Individu yang diwawncarai biasanya sudah dikenal betul oleh peneliti.<br />
Data-data yang dicatat dalam penelitian ini sangat detil, karena informasi-informasi penting dicatat dari hari demi hari. Selama proses pengamatan ini, peneliti selalu mempertimbangkan apa yang sedang ia teliti dan selalu mempertajam signifikansi focus dari topic atau gagasan yang dibawa dalam penelitian. Tahap akhir dari penelitian ini adalah ketika peneliti telah meninggalkan lokasi penelitian, ia kemudian membaca ulang semua tulisan dan menyusun laporan.<br />
Field research biasanya digunakan untuk penelitian eksploratif dan deskriptif, sangat jarang untuk penelitian eksplanatif.<br />
<em>b. </em><em>Historical-comparative research</em><br />
Penelitian ini menjelaskan aspek-aspek kehidupan di masa yang telah lalu atau melampaui berbagai budaya yang berbeda.<br />
<br />
Berbagai sumber <br />
</div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-41085599027780376642010-04-09T16:16:00.000+07:002010-05-23T05:07:40.268+07:00Intrn, Fiqih Munakahat, bag 1Desain Pembelajaran Fiqih Munakahat<br />
<br />
1. Pengertian, Tujuan, Kedudukan, Hukum, dan hikmah pernikahan<br />
2. Syarat” Perkawinan<br />
3. Rukun Nikah<br />
4. Khitba’<br />
5. Mahar<br />
6. Walimah<br />
7. Hak dan kewajiban suami Istri<br />
8. Hak dan kewajiban antara orang tua dan anak<br />
‘9. Thalak<br />
10. Iddah<br />
11. Poligami dan permasalahannya<br />
<br />
<br />
Pengertian Fiqih Munakahat<br />
Perkawinan atau Nikah artinya Suatu akad yang menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dan menimbulkan hak dan kewajiban antara keduanya. Pada dasarnya pernikahan itu diperintahkan oleh syara’ sesuai dengan ayat dibawah ini:<br />
“Maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi, dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan berlaku adil maka kawinilah satu saja.<br />
<br />
Fiqih ﻓﻘﻪ berarti Paham, secara harfiah fiqih berarti pemahaman yang mendalam terhadap suatu hal. Beberapa ulama memberikan penguraian bahwa arti fiqih secara terminologi yaitu fiqih merupakan suatu ilmu yang mendalami hukum Islam yang diperoleh melalui dalil di Al-Qur’an dan Sunnah. Selain itu fiqih merupakan ilmu yang juga membahas hukum syar’iyyah dan hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari, baik itu dalam ibadah maupun dalam muamalah.<br />
<br />
PENGERTIAN MUNAKAHAT ( PERNIKAHAN )<br />
<br />
Kata nikah berasal dari bahasa arab yang didalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan dengan perkawinan. Nikah menurut istilah syariat Islam adalah akad yang menghalalkan pergaulan antara laki – laki dan perempuan yang tidak ada hubungan Mahram sehingga dengan akad tersebut terjadi hak dan kewjiban antara kedua insan. Hubungan antara seorang laki – laki dan perempuan adalah merupakan tuntunan yang telah diciptakan oleh Allah SWT dan untuk menghalalkan hubungan ini maka disyariatkanlah akad nikah. Pergaulan antara laki – laki dn perempuan yang diatur dengan pernikahan ini akan membawa keharmonisan, keberkahan dan kesejahteraan baik bagi laki – laki maupun perempuan, bagi keturunan diantara keduanya bahkan bagi masyarakat yang berada disekeliling kedua insan tersebut.<br />
<br />
----(BERSAMBUNG)----akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6043206460173367584.post-18763654574242152902010-04-09T16:15:00.000+07:002010-04-09T16:15:06.389+07:00Moffsoft Free Calculator<div class="snap_preview">Moffsoft menyediakan bermacam-macam tols free dan salah satunya calculator ini, kelebihan pada kalkulator ini yaitu untuk memudahkan dalam penghitungan yang mempunyai Log.<span id="more-52"></span><br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 359px;"><a href="http://en.wordpress.com/types-of-blogs/"><img alt="screenshot" height="220" src="http://www.moffsoft.com/images/freecalc.jpg" title="kalkulator" width="349" /></a><div class="wp-caption-text">screenshot</div><a name='more'></a></div>yang memudahkan dalam melihat aktifita- aktifitas apa saja yang di lakukan kalkulator tersebut, mudah di gunakan, simple, dan sangat berguna bagi para pengguna komputer untuk melakukan penghitungan,..<br />
moffsoft juga menyediakan moffsoftcalc versi 2 yang ber lisensi,..<br />
kalkulator ini cocok untuk di terapkan pada komputer multi fusgi sebagai kasir ataupun operator.<br />
jika anda ingin mencoba silahkan bisa di download di <a href="http://klik.10001mb.com/" target="_blank" title="Download Area">sini</a><br />
</div>akhsan99http://www.blogger.com/profile/08166839129291761934noreply@blogger.com0