London, Tingkat polusi yang tinggi saat ini perlu diwaspadai. Tak hanya memicu penyakit fisik, tapi polusi yang berasal dari asap kendaraan juga bisa memicu penyakit mental, yaitu sifat agresif dan gelisah. Tak heran jika banyak orang stres saat ini, mungkin karena terlalu banyak menghirup asap kendaraan.
Peneliti dari Cairo University menemukan perilaku agresif dan gelisah tersebut pada tikus percobaan yang diberi paparan asap beracun dari bensin. Tikus-tikus yang mengirup asap tersebut berubah menjadi sangat agresif, saling mencakar dan bertarung satu sama lain.
Asap mobil ditengarai sebagai asap yang paling berbahaya dan menimbulkan penyakit kronis pada manusia. Kandungan berbagai jenis bahan kimia dalam asap dapat merusak sel-sel otak dan memicu berbagai penyakit, terutama penyakit kanker.
» Read More...
Jakarta, Seberapa lama orang bisa bertahan tanpa makanan dan air tergantung dari banyak faktor selain tekad serta keyakinan yang juga ikut mempengaruhi. Secara medis, kebanyakan dokter setuju bahwa manusia memang bisa bertahan hidup tanpa air dan makanan untuk beberapa waktu. Berapa lama?
Secara fisik manusia bisa hidup tanpa air alias menahan haus hingga maksimal 3-5 hari. Sementara untuk menahan lapar manusia bisa bertahan tidak makan hingga 8 minggu dengan catatan masih mengonsumsi air. Tapi jika kondisi fisik orang tersebut baik, maka bisa membuat seseorang bertahan lebih lama lagi.
Tubuh menyimpan energi dalam bentuk lemak, karbohidrat dan protein. Biasanya tubuh akan menggunakan cadangan karbohidrat terlebih dahulu, lalu protein dan terakhir menggunakan lemak sebagai asupan energi.
Selain cadangan makanan dalam tubuh, metabolisme dan iklim juga mempengaruhi. Orang dengan metabolisme yang lambat cenderung memiliki rasa kenyang lebih panjang, karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Sedangkan jika berada dalam iklim yang dingin, maka tubuh akan lebih cepat membakar energi sehingga membuat orang cepat merasa lapar.
» Read More...
(dikutip dari buah pikiran Ust. Didin Hafidudin)
Disini ada empat hal yang menjadi sasaran syetan dalam menggoda manusia, sebagaimana `diuraikan dalam tafsir Athabari, yaitu: pertama, yang dimaksud dengan min baini aidihim (dari muka) adalah bahwa syetan menggoda manusia dalam soal-soal yang berkaitan dengan akhirat. Setan menggoda manusia supaya manusia ragu bahwa hari akhirat itu pasti terjadi dan semua manusia kan mendapatkan balasan dari setiap amal perbuatannya. Tidak hanya ragu, setan pun mendorong ketidakpercayaan akan urusan akhirat : mengenai alam kubur, alam masyar mizan, hisab, surga dan neraka. Akibatnya manusia tidak punya persiapan untuk menghadapi akhirat. Ibadahnya (kalaupun itu dilakukan) asal-asalan yang penting sekedar untuk di dunia ini dan sekedar untuk urusan pribadinya. Sesuatu yang berkaitan dengan urusan agama, dengan urusan ummat, ia kesampingkan begitu rupa
» Read More...